hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah bersurat kepada BPBD Banjarmasin, terkait intensitas hujan yang tinggi, serta pasang surut air sungai atau rob yang terjadi pada bulan Oktober hingga November 2022 ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin, Senin, (14/11/22) siang.
"Surat edaran itu meminta kita untuk bisa mengantisipasi dan siap siaga. Karena Oktober tadi intensitas hujan itu sedang dan tinggi. Puncaknya nanti di bulan Desember hingga Januari," ungkapnya, Senin (14/11/22).
Oleh karena itu, BPBD Banjarmasin pun kata dia sejak beberapa hari yang lalu telah mensosialisasikan ke daerah yang rawan terhadap banjir rob.
"Kami Selasa (08/11/22) kemarin sosialisasi di kawasan Banjarmasin Selatan di 3 kelurahan," bebernya.
Dalam waktu dekat ini pun kata Thamrin, pihaknya bakal kembali melaksanakan sosialisasi ke beberapa tempat.
"Rencana besok mulai di kawasan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat. Dan nanti kita sosialisasi Sungai Miai, Banjarmasin Utara," katanya.
Bukan tanpa alasan, menurutnya daerah-daerah tersebut terdampak saat baniir rob melanda.
"Seperti tadi malam, banjir rob. Disana cukup terdampak. San kami 24 jam siap siaga dengan 3 shift," bebernya.
Tak hanya itu, ia pun menghimbau agar masyarakat tetap selalu siaga. Pasalnya kata dia bajir rob ini bukanlah sesuatu yang baru.
"Karena ini tidak dadakan dan insidentil. Tapi jika hujan lebat dan rob tinggi, warga sudah bersiap-siap," imbuhnya.
"Mudah-mudahan saat pasang tinggi tidak dibarengi hujan lebat. Kita himbau juga masyarakat menjaga lingkungan," tuntasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar