hallobanua.com, TALA - Dua santri tenggelam di Pantai Borneo, Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Minggu (22/12/2024) sekitar pukul 10:25 Wita
Dari rilis pencarian dan pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, dua korban bernama Radit, usia13 tahun, dan Maulana, berusia 15 tahun.
Kepala kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana menerangkan kronologi tenggelamnya 2 bocah tersebut. Pada hari Minggu tanggal 22 Desember 2024, rombongan Ponpes Miftahul Ulum sedang berlibur dan berenang di Pantai Borneo Jorong.
"Kemudian dua orang santri terseret arus dan tenggelam. Kedua korban sudah dilakukan pencarian oleh rombongan ponpes namun masih belum ditemukan," ungkapnya dalam siaran pers, Minggu, (22/12/2024).
Saksi pun melapor ke potensi SAR dan diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin pun langsung memberangkatkan satu tim berjumlah 6 orang dengan membawa rubber boat
"Setelah kami menerima informasi,langsung kami berangkatkan tim menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian korban," ujarnya.
Dalam cuaca yang seperti ini, Basarnas mengimbau kepada para pengunjung tempat wisata untuk dapat mengikuti arahan dari pihak pengelola wisata.
"Hal itu untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan,selain itu juga semoga semua unsur Tim SAR Gabungan diberikan keselamatan dalam melaksanakan Pencarian," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kalsel
