hallobanua.com, BANJARMASIN – Drs. Saut Nathan Samosir resmi memimpin kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) / Indonesian Logistics and Freight Forwarding Association (ILFA) Kalimantan Selatan periode 2024–2029.
Proses pengukuhan dilakukan di Hotel G’Sign Banjarmasin, Senin (30/9/2025).
Mengusung tema "Meningkatkan Peran ALFI/ILFA Kalsel di Sektor Logistik untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan", pengukuhan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pelaku usaha logistik dan pemerintah daerah.
Ketua DPW Saut Nathan Samosir dalam sambutannya, mengungkapkan harapan agar para pengurus yang baru, yang 50% merupakan wajah baru, dapat bergerak cepat mendukung program pemerintah daerah.
Ia pun menekankan pentingnya peran ALFI/ILFA dalam tim percepatan ekonomi yang diketuai Sekretaris Daerah Kalsel.
Owner Lintas Jawa Grup ini juga menyoroti dua isu utama yang menjadi prioritas untuk kelancaran logistik di Banua.
"Pertama adalah soal BBM, yang kedua infrastruktur," tegasnya.
Menurut Samosir, kondisi tanah di Kalsel yang mudah berubah saat hujan, memerlukan perhatian khusus terhadap infrastruktur untuk pengangkutan barang berat.
Selain itu, kelangkaan BBM yang menyebabkan antrean panjang di SPBU, dapat menghambat distribusi dan memicu gesekan di masyarakat.
"Bila BBM macet, nah terjadilah antrean panjang di SPBU," kata Samosir.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Komunikasi, dan Kelembagaan DPP ALFI/ILFA M. Nuh Nasution menyatakan, sektor logistik memiliki potensi besar sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia menyebutkan, kontribusi sektor transportasi dan pergudangan terhadap Produk Domestik Bruto pada kuartal kedua 2025 mencapai 0,40% dari total PDB sebesar 5,12%.
"Hal ini menunjukkan peran penting transportasi dan pergudangan dalam menopang laju perekonomian nasional," kata Nasution.
Ia menaruh kepercayaan besar pada kepengurusan baru untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, guna mendorong daya saing logistik di Kalsel.
Sementara itu, Gubernur Kalsel yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Fitri Hernadi, mengapresiasi pengukuhan ini, dan mengakui peran vital ALFI/ILFA.
Ia juga memaparkan sejumlah program pemerintah provinsi untuk mendukung sektor logistik, termasuk rencana pembangunan Pelabuhan Mekar Putih di Kotabaru, yang sudah masuk dalam Rencana Induk Pelabuhan Nasional.
Plt Kadispora Kalsel ini juga menyinggung upaya mengatasi kelangkaan BBM, dengan menjadwalkan ulang pertemuan bersama pihak terkait.
Selain pengukuhan para pengurus ALFI/ILFA Kalsel, acara ini turut diisi dengan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ALFI/ILFA Bandara Syamsudin Noor periode 2025–2030.
tim liputan
Kalsel