Bupati Batola Ikuti Bimtek Pemberdayaan Anti Korupsi di Kalimantan Selatan

hallobanua, MARABAHAN - 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Bimbingan Teknis(Bimtek) Peningkatan Kapabilitas dan Pemberdayaan Masyarakat Anti Korupsi. 

Acara yang berlangsung sejak 27 - 28 Juli 2022 ini diikuti seluruh Bupati/Walikota se-Kalimantan Selatan (Kalsel) dan ormas, Rabu (27/07/2022). 

Bupati Barito Kuala (Batola) Hj. Noormiliyani AS bersama Bupati/Walikota lainnya mengikuti bimtek yang dibuka Ketua KPK Firli Bahuri. 

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor turut memberikan sambutan pada pembukaan yang berlangsung di Hotel Rattan In Banjarmasin ini. 

Pada kegiatan diperkenalkan penyuluh anti korupsi yang berjumlah 18 orang. 

Direktur Pembinaan Peranserta Masyarakat KPK, Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi berharap, ke depannya penyuluh anti korupsi bisa bertambah sampai 100 orang seperti di provinsi lainnya. 

Penyuluh anti korupsi sendiri berasal dari masyarakat yang dididik dan dibina langsung oleh KPK. 

Ia berharap daerah bisa memaksimalkan peran penyuluh. 

"Penyuluh hanya memiliki peran sebagai agen pendidikan anti korupsi. Kalau pun ada yang memanfaatkan perannya sebagai penyuluh, saya minta segera laporkan ke kami," tukasnya. 

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengucapkan selamat datang kepada Ketua KPK Firli Bahuri dan Direktur Pembinaan Peranserta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi bersama tim. 

Menurutnya, kehadiran Ketua KPK dan tim di Kalsel merupakan bentuk komitmen dan perhatian dalam pemberantasan korupsi di Kalsel. 

"Hadirnya KPK secara konsisten dan berkelanjutan sangat penting dalam efisiensi penyelenggaraan pemerintahan," ucap pria yang akrab disapa Paman Birin ini sembari menyampaikan apresiasi kepada peserta kegiatan ini. 

Paman Birin mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah menghilangkan praktek-praktek korupsi di banua tercinta. 

"Pemprov Kalsel selalu berupaya menjalankan reformasi birokrasi demi pemerintahan yang bersih untuk menutup celah celah korupsi," ujar Gubernur Kaksel yang menjabat 2 periode itu. 

Firli Bahuri sendiri menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen KPK dalam memberantas korupsi. 

"Korupsi tidak bisa dihentikan satu lembaga apalagai satu kelompok saja. Karena itu KPK selalu ingin melibatkan anak-anak bangsa dalam pemberantasannya," katanya. 
Firli menjelaskan, giat ini sesuaii Visi Misi KPK dalam upaya pencegahan dengan perbaikan sistem, pendidikan masyarakat, baru kemudian penindakan dengan harapan ada efek jera. 

"Strategi pemberantasan korups KPK berupa pendidikan antikorupsi di masyarakat, pencegahan, baru penindakan," pungkasnya. 

Sol/ may
Kalsel
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya