Ramai Penyalahgunaan Kecubung, Dinkes Kota Banjarmasin Ambil Langkah Pencegahan

hallobanua.com, BANJARMASIN - Kecubung adalah tanaman hias yang sudah lama dimanfaatkan sebagai obat
alternatif karena mengandung berbagai senyawa aktif. 

Namun, ternyata tanaman ini juga sering disalahgunakan sebagai zat adiktif atau bahan candu yang dapat menimbulkan efek halusinasi dan rasa senang berlebih atau euforia.

Seperti akhir-akhir ini yang sedang viral di media sosial, banyak tersebar video orang orang menyalahgunakan kecubung di Kota Banjarmasin. Akibat dari penyalahgunaan tersebut beberapa diantaranya harus dirawat ke Rumah Sakit bahkan sampai meninggal dunia. 

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Tabiun Huda mengatakan bahwa penyalahgunaan kecubung dapat berakibat fatal dan sangat berbahaya bagi tubuh. 

"Menyalahgunakan kecubung ini sangat berbahaya diantaranya dapat mengakibatkan halusinasi, kecanduan, delirium (penurunan kesadaran), dehidrasi dan takikardia (kondisi denyut jantung diatas normal). Bahkan tidak menutup kemungkinan berakibat keracunan dan kematian," ucapnya. Selasa (9/7/2024). 

Ia mengungkapkan untuk mengkonsumsi kecubung maupun tanaman herbal lainnya itu bertujuan mengatasi penyakit atau kondisi tertentu dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

"Untuk mengkonsumsinya pun harus dengan konsultasi dokter guna menentukan keamanan dan memastikan manfaatnya, sesuai kondisi kesehatan masing masing," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin. 

Jika telanjur dikonsumsi dan menimbulkan gejala keracunan, ia mengungkapkan maka harus segera mendapat pertolongan dari dokter atau tenaga medis untuk mencegah kondisi yang lebih berbahaya.

"Untuk mengatasi efek samping konsumsi kecubung antara lain bisa dengan Detoksifikasi, obat-obatan dan pemantauan dari medis," tuturnya. 
Menanggapi penyalahgunaan yang ramai terjadi, Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah guna mencegah penyalahgunaan tanaman kecubung. 

"Kita akan memberikan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan tanaman kecubung kepada masyarakat terkhusus kepada anak sekolah yang beresiko besar menyalahgunakan tanaman kecubung," terangnya. 

"Bila dinas kesehatan menemukan adanya kasus penyalahgunaan tanaman kecubung maka akan di rujuk untuk rehabilitasi / rawat jalan di BNNK Banjarmasin dimana dinkes kota Banjarmasim sudah ber MOU dengan BNNK Banjarmasin dalam merehabilitasi penyalahgunaan NAPZA bagi warga kota Banjarmasin," pungkasnya.

Penulis krisna
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya