Angka Imunisasi Masih Rendah, ini Strategi Dinkes Banjarmnasin

 
hallobanua.com, BANJARMASIN - Rendahnya angka Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Banjarmasin, turut diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, M Ramadhan. 

Oleh sebab itu, pelaksanaan BIAN pun gencar dilakukan tidak hanya di sekolah, melainkan juga di Posyandu hingga di sekolah-sekolah mulai dari TK dan SD. 

Dari data Dinkes Banjarmasin hari Sabtu, (28/05/22) tadi, hasil cakupan vaksinasi imunisasi BIAN jumlah capaianya sudah 7,49 persen dari target 149.035 orang anak di Kota Seribu Sungai. 

“ Kalau data kita sudah 5 ribuan, dari usia 9 bulan sampai 12 tahun,” ungkapnya Senin, (30/05/22). 

“Memang kalau kendala itu ada, mulai dari orang tuanya kurang kesadaran kesehatan anaknya dan was-was. Makanya kita sosialisasikan dengan diknas,” lanjutnya. 

Selain itu, sosialisasi di sekolah pun kata Ramadhan, juga terus digencarkan pihaknya bersama para guru-guru. 

“Saat di sekolah itu selalu diedukasi. Di media sosial dan media massa juga selalu kami ingatkan betapa pentingnya imunisasi bagi dirinya, keluarga dan orang lain,” jelasnya. 

Ramadhan mengaku jika kegiatan Imunisasi BIAN terus giat dilakukan di Banjarmasin untuk mencapai target tersebut. 

“Rutin intinya, jemput bola juga kita. Seluruh lapisan turun untuk mensuksekan ini,” Imbuhnya. 

Ia pun berpesan kepada seluruh orang tua anak-anak di Kota Seribu Sungai agar jangan takut mengikuti Imunisasi BIAN. 

“Karena imunisasi penting, karena daya tahan itu sangat penting bagi tubuh,” Pungkasnya.



Sebelumnya, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah juga menyayangkan saat ini masih banyaknya orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk di Imunisasi dengan berbagai macam alasan. 

"Kalau orang tua tidak mengizinkan anaknya di Imunisasi sama saja dengan membiarkan anaknya berhadapan dengan penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan Imunisasi," katanya. 

Padahal kata dia, dengan mengikuti imunisasi ini, dapat menangkal sejumlah penyakit seperti TBC, Hepatitis,  Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Kerumut dan Polio. 

Ia pun sangat berharap agar para orang tua di Kota Seribu Sungai mengijinkan anaknya mendapatkan imunisasi menghindari bernagai penyakit itu. 

"Dulu penyakit Campak ini bisa menyebabkan kematian, tapi sekarang itu sudah tidak ada lagi karena sudah bisa dicegah dengan Imunisasi," tutupnya 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya