hallobanua.com, BANJARMASIN - Peristiwa kebakaran di Kota Banjarmasin terdata sejak awal tahunn2022 menghanguskan puluhan buah rumah
Dari data yang disampaikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin, di bulan Januari sebanyak 13 kejadian kebakaran, bulan Februari sebanyak 14 kejadian kebakaran, bulan Maret sebanyak 2 kejadian kebakaran.
Selanjutnya di bulan April sebanyak 7 kejadian kebakaran, bulan Mei sebanyak 16 kejadian kebakaran dan bulan Juni sebanyak 10 kejadian kebakaran.
Sedangkan untuk kawasan yang paling sering terjadi kebakaran yakni Kecamatan Banjarmasin Selatan sebanyak 16 kali, Kecamatan Banjarmasin Barat sebanyak 5 kali, Kecamatan Banjarmasin Utara sebanyak 9 kali, Kecamatan Banjarmasin Tengah sebanyak 13 kali, dan Kecamatan Banjarmasin Timur sebanyak 4 kali.
Kepala DPKP Banjarmasin, Budi Setiawan menerangkan, jika untuk bulan Juni ini puluhan rumah terbakar di seluruh Kecamatan di Banjarmasin.
Dan kawasan Banjarmasin Selatan masih merupakan kawasan yang terbanyak terjadinya kebakaran.
"Dikawasan tersebut merupakan kawasan yang paling banyak penduduknya, dan kita tahu kawasan disitu rumah warga sangat rapat juga sebagian besar rumahnya terbuat dari kayu," ungkap Budi, Rabu (29/06/22).
Selain itu menurutnya, 70 persen kebakaran yang ada di Banjarmasin, terjadi akibat arus pendek listrik atau korsleting.
Oleh sebab itu, pihaknya hingga sampai saat ini terus melakukan sosialisasi terhadap warga agar memperhatikan dan memperbaiki instalasi listrik di rumahnya masing-masing.
"Kadang kala pemakaian kabel yang tidak standar dengan ketentuan PLN, sehingga panas dan terbakar," ujarnya.
Ia pun berencana DPKP Banjarmasin dengan PLN berkolaborasi untuk melakukan inspeksi ke rumah-rumah warga.
"Jadi disana kita bersama PLN dan Kepolisian bisa melihat apakah ada pencurian listrik serta instalasi listriknya seperti apa. Sesuai standar atau tidak," tuntas Budi.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar