hallobanua.com, BANJARMASIN – Sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan dan peningkatan penguasaan teknologi digital serta kualitas pengelolaan keuangan di Kabupaten
Tabalong, Bank Kalsel menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) & Sosialisasi One Step Payroll dan Ready Cash.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 25-26 Agustus 2022 di
Rattan In Hotel Banjarmasin. Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabalong, H. Abdul Muthalib Sangadji, M.Si dan Kepala BPKAD Kabupaten Tabalong, Drs. Zainal
Arifin, serta seluruh Bendahara SKPD di lingkup Pemkab Tabalong. Turut berhadir Direktur Kepatuhan Bank Kalsel, IGK Prasetya bersama Kepala Divisi Konsumer dan Kepala Cabang Tanjung beserta staf.
Sekda Kabupaten Tabalong, H. Abdul Muthalib Sangadji, M.Si, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalsel yang telah menyelenggarakan kegiatan pada hari
ini.
“Inovasi digital terbaru dari Bank Kalsel yaitu One Step Payroll dan Ready Cash sangat mempermudah dari segi penggajian ataupun pinjaman bagi bendaharawan dan pegawai negeri.
Yang dulu gaji nya sering terlambat dikarenakan bendahara harus bolak-balik mengurus gaji mendekat awal bulan, sekarang hanya sekali klik gaji sudah langsung masuk, walaupun hari libur.
Diharapkan semuanya sudah tersentralisasi penggajian melalui Bank Kalsel, karena nantinya hasil pendapatan ini akan kembali ke daerah kita juga”ungkap Abdul.
Pada kesempatan ini juga, Direktur Kepatuhan Bank Kalsel, IGK Prasetya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tabalong adalah salah satu Pemegang Saham Bank Kalsel, yang harus
kita dukung khususnya terkait digitalisasi keuangan daerah.
“Dalam hal ini One Step Payroll dan Ready Cash merupakan inovasi digitalisasi Bank Kalsel yang mempermudah bagi ASN, dimana One Step Payroll merupakan aplikasi berbasis web, dapat di
akses bendahara dimanapun dan kapanpun yang sudah terintegrasi semua gaji secara otomatis. Pengembangan kedua yaitu Ready Cash berbasis digital dalam penyaluran kredit merupakan
solusi kebutuhan keuangan ASN baik bersifat jangka pendek maupun jangka panjang yang dapat digunakan hanya dalam satu genggaman”terang Prasetya.
Untuk informasi lebih lanjut Syarif Hidayatullah.
Tim Liputan/ may
Ekonomi & bisnis
0 Komentar