Pasca Ambruk Disperdagin Himbau Pedagang di Pasar Baimbai Berhati-hati

hallobanua.com, BANJARMASIN- Pasca ambruknya tiang dan dak di komplek pertokoan di Pasar Baimbai, di Jl. Kelayan B, Kelurahan Kelayan Timur, pada Kamis, (17/11/22) kemarin, membuat pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin melayangkan  surat himbauan kepada para pedagang di pasar tersebut. 

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Sarana Distributor Perdagangan dan pasar di Disperdagin Kota Banjarmasin, Ridho Satria,  himbauan dilakukan meski Pasar Baimbai bukanlah milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. 

"Untuk lebih memperhatikan kondisi keadaan pasar terutama pada bangunannya," ungkapnya belum lama tadi. 

Dalam surat himbauan itu, pihaknya meminta kepada para pedagang untuk berhati-hati saat beraktivitas di dalam pasar. 

"Kami juga menghimbau untuk jangan bawa motor dulu ke dalam guna menghindari timbulnya getaran yang bisa berpotensi ambruknya bangunan," katanya 

Untuk mengetahui pasti kondisi kontruksi bangunan itu sudah menjadi wewenang Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin sebagai dinas teknis. 

Sehingga pihaknya tidak bisa memastikan secara tepat kenapa bangunan Pasar Baimbai bisa ambruk. 

"Dugaan sementara ya bangunan dengan panjang 30 meter itu kondisi usia bangunan dan bangunan sudah rapuh karena di atas tidak ada penutupnya. Jadi langsung terpapar matahari dan hujan yang membuatnya rapuh," pungkasnya. 
Usai ambruk pada Kamis kemarin, pihak BPBD Banjaramsin pun terlihat juga melakukan asesment. 

Menurut Komandan Regu (Danru) III Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Zaini, jika diperhatikan dari kondisi bangunan Pasar Baimbai, terlihat sudah tua dan pondasinya yang sudah tipis hingga membuatnya mudah terkikis serta gampang ambruk. 

Selain pondasinya yang sudah tipis, di tengah-tengah lorong bagian plafon pasar juga nampak miring. 

"Jadi masih berbahaya dan jika ada getaran bisa saja ambruk," ucap Zaini. 

Untuk antisipasi, pihaknya menyarankan para pedagang untuk melakukan evakuasi, karena sangat berbahaya jika tetap memaksakan diri untuk tetap berjualan di pasar tersebut. 

"Apalagi saat hujan, bisa saja berpotensi ambruknya bangunan yang tidak hanya puing-puing saja yang berjatuhan seperti saat ini. Jadi berbahaya sekali," tutupnya 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya