Pelatihan Penanggulangan Relawan Simpati Baladewa Tanbu Diharapkan Maksimal


Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, H Ansyari Firdaus ketika memberikan penghargaan kepada BPBD Tanbu.(Foto: Sulhadi)


hallobanua.com, TANAH BUMBU – Pemkab Tanah Bumbu menutup pelatihan tim relawan Simpati Baladewa dilaksanakan BPBD bersama Basarnas setempat. Hasil pelatihan tim relawan diikuti 61 orang kaum millenial ini, diharapkan penanggulangan bencana di Bumi Bersujud semakin maksimal. 


Penutupan pelatihan  dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, H Ansyari Firdaus dengan menggelar Apel berlangsung di Halaman Kantor BPBD Tanbu di Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Sabtu (26/11/2022). 


Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ansyari Firdaus menyampaikan, apresiasi kepada BPBD Tanbu atas penyelenggaraan pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas Tim Relawan Bencana untuk mewujudkan mental dan karakter yang tangguh, terampil, dan trengginas. 


Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para Barisan Relawan Daerah Rawan Bencana (Baladewa) semakin memahami tugas dan fungsinya sebagai relawan, sehingga dapat membantu penanganan secara maksimal pada saat terjadi bencana. 


Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tanbu H. Sulhadi, mengatakan pelatihan digelar dua hari, 25 – 26 November 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang yang merupakan perwakilan dari desa rawan bencana di Tanah Bumbu serta anggota Tim Reaksi Cepat BPBD. 


“Kegiatan pelatihan relawan telah dilaksanakan selama 2 hari 1 malam dimana para peserta telah mengikuti 9 jam materi pelajaran, yakni diantaranya Wawasan Kebangsaan, Peraturan Baris Berbaris (PBB) oleh narasumber dari Kodim 1022/Tnb, teori pertolongan pertama pada korban bencana, teori penyelamatan terhadap korban di air, serta, praktek atau simulasi penyelamatan terhadap korban di air (Water Rescue) dengan narasumber dari Basarnas,” ungkap Sulhadi. 


Tujuan digelarnya pelatihan adalah untuk memupuk rasa kebersamaan, persatuan, dan kesatuan antar personil selaku ujung tombak dalam penanggulangan bencana.

Meningkatkan kapasitas, kemampuan, dan keterampilan relawan penanggulangan bencana untuk menciptakan penanganan bencana dengan cepat tepat dan terukur. 


Selain itu juga untuk membentuk mental dan karakter yang tangguh, terampil, dan trengginas bagi para relawan sebagai bagian dari BALADEWA (Barisan Relawan Daerah Rawan Bencana). 


ags/ may

Tanah Bumbu

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya