Dishub Tanbu Bersama KSOP Tingkatkan Kompetensi Hingga Keselamatan Berlayar


hallobanua.com, TANAH BUMBU -Guna memaksimalkan tingkat keselamatan di sektor transportasi laut, Dinas Perhubungan (Dishub) Tanah Bumbu (Tanbu) bersama KSOP Kelas III Batulicin bakal menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Basic Dafety Training (BST). 

Pada kesempatan ini, peserta juga bisa mendapatkan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 Mil Tahun Anggaran 2023 seluruhnya didapat secara gratis. 

Peluang masyarakat bisa mengikuti kegiatan tersebut tanpa dipungut biaya sama sekali dengan target peserta sebanyak 300 orang untuk tahap pertama. 
Saat ini, proses penerimaan peserta sudah dibuka sejak 14 November hingga 31 Desember dengan mendaftar langsung ke kantor Dinas Perhubungan Tanahbumbu di belakamg terminal Kersik Putih Kecamatan Batulicin. 

Masyarakat yang ingin mendaftar juga cukup mendaftakan diri dengan KTP, KK dan ijazah terakhir dengan usia minimal 18 tahun. Bisa juga menghubungi panitia dinomor 085346930321, 082323962324, dan 085753157669. 

Hal ini disampaikan Plt Kepala  Dishub Tanbu, Achmad Marlan, kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (21/12/2022). 

" Kesempatan ini harus dimanfaatkan karena sangat jarang digelar. Ini bisa menjadi bekal bagi masyarakat Tanahbumbu di bidang pelayaran, " katanya. 

Marlan mengatakan, kegiatan ini  bertujuan meningkatkan kompetensi dan keterampilan guna mendapatkan lapangan pekerjaan serta meningkatkan taraf hidup setelah bekerja nantinya. 

Termasuk untuk membudayakan dan meningkatkan keselamatan transportasi. Sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dalam bertransportasi laut. 

Tujuan lainnya, agar para nelayan tradisional saat hendak berlayar bisa memperoleh sertifikat sehingga mempunyai dasar hukum yang resmi. 

Sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008, mengisyaratkan pelayaran yakni keamanaan yang menjadi tanggung jawab nahkoda dan anak buah kapal (ABK). 

Begitu pula kenyamanan menjadi tanggung jawab nahkoda serta semua orang yang terlibat dalam pelayaran tersebut. 

" Hal ini karena berhubungan mutlak dengan nyawa, maka nahkoda dan ABK wajib memiliki kompetensi yang diberikan badan yang mempunyai otoritas," katanya. 

Dia percaya kegiatan ini akan berdampak positif bagi ekonomi, mengingat masalah paling besar bangsa ini adalah ketahanan ekonomi. 

" DPM tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mendatangkan kesejahteraan. Sekaligus membantu peningkatan perekonomian pendapatan per kapita penduduk per tahun, " katanya. 

ags/ may
Tanah Bumbu
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya