hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait Vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua bagi masyarakat umum.
SE bernomor HK. 02.02/C/380/2023 itu berdasarkan rekomendasi Komite Ahli Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesia Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) dalam surat nomor ITAGI/SR/23/2022 tanggal 24 November 2022.
Tentang Update Kajian Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua bagi masyarakat yang disampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua dapat diberikan bagi masyarakat umum.
SE itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan dan kerjasama pemerintah daerah dan fasilitas pelayanan kesehatan penyelenggara layanan imunisasi, baik pemerintah maupun swasta, dalam melakukan vaksinasi Covid-19 booster ke-2 bagi masyarakat umum (18 tahun ke atas).
Lalu bagaimana dengan Kota Banjarmasin? Melihat itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Muhammad Ramadhan pun mengaku jika pihaknya siap mengikuti SE tersebut.
"Siap saja. Kita juga promosi kesehatan (Promkes) melalui sosial media," ungkapnya melalui pesan singkat, Sabtu (22/01/23).
Ia pun menghimbau masyarakat untuk mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19 di puskesmas atau fasyenkes terdekat.
"Silakan ke puskesmas terdekat, Insyallah tersedia vaksin. Dan jika tidak tersedia bisa di relokasi dari puskesmas terdekat," ujarnya.
Lantas, bagaimana dengan stok vaksin sendiri di Kota Seribu Sungai? Kepala UPT Instalasi Farmasi Dinkes Kota Banjarmasin Yohana Rusnayuda mengatakan, stok vaksin di instalasi farmasi dinkes Banjarmasin yakni tersisa Fpizer dengan jumlahnya 289 vial.
Rencananya sebanyak 289 vial vaksin fpizer ini bakal dibagikan ke puskesmas di Kota Seribu Sungai untuk memberikan layanan vaksin booster kedua untuk masyarakat umum.
"Kan ada edaran saya terima untuk booster masyarakat umum, kemungkinan vaksin itu bisa terpakai untuk itu," ujarnya pada Sabtu (21/01/23) kemarin.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar