Hindari Banyaknya ASN Bermasalah, Ini Dia 4 Poin Penting Untuk Kinerja ASN Banjarmasin

hallobanua.com, BANJARMASIN - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Diklat Kota Banjarmasin tahun ini mulai membuat target terkait Kinerja ASN di lingkungan Pemko Banjarmasin. 

Target itu tentunya tak lepas dari bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM) ASN itu sendiri. 

Menurut Kepala BKD Diklat Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, kinerja ASN itu dapat diukur dengan 4 poin. 

Pertama adalah Indeks proporsionalitas (IP) atau instrumen yang digunakan untuk mengukur secara kuantitatif tingkat profesionalitas pegawai ASN. 

Hasilnya itu dapat digunakan sebagai dasar penilaian dan evaluasi dalam upaya pengembangan profesionalisme ASN. 

Selanjutya adalah Norma Standar Prosedur dan Kriteria, kemudian terkait mutasi yang sebelumnya dilaksanakan assesmen ASN dan yang terakhir adalah MCP KPK. 

Hal itu berupa aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. 

"Untuk MCP KPK ini Pemko Banjarmasin selalu mendapat nilai yang baik. Tahun lalu kita dapat 100, Kalau tahun ini mendapat nilai 86, namun ini bisa kejar hingga akhir Januari Ini paling tidak bisa tercapai 90 lebih," kata Totok beberapa waktu lalu. 

Terkait ASN Pemko yang bermasalah sepanjang pengawasan BKD? Totok mengakui pihaknya bakal ketat mensosialisasikan hal itu. 

Oleh sebab itu, tahun ini menjadi targetnya dan ia berharap SKPD agar melaporkannya. 

"Mengenai bagaimana metode pelaporanya, nanti akan kembali disosialisasikan. Sebenarnya ASN banyak yang bermasalah, tapi kita belum memiliki metode khususnya. Semoga tahun ini bisa kita sosialisasikan dan mengembangkan prihal catatan ASN atau semacam raportnya ASN," harapnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya