hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memang resmi dicabut oleh pemerintah pusat. Namun, untuk program pemberian vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.
Hal itu diungkapkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Banjarmasin, dr. Bandiah.
"Posko vaksinasi di puskesmas-puskesmas tetap dibuka," ungkap Bandiah, Senin (02/01/23).
Terkait stok vaksin sampai saat ini ujarnya masih ada tersedia jenis Zifivac. Yakni jenis vaksin yang bisa untuk booster vaksin Sinovac dan Sinopharm.
"Karena sekarang ini berdasarkan perjalanannya banyak vaksin 1 dan 2 nya sinovac atau sinopharm. Namun untuk vaksin Fpizer stok kita masih kosong," katanya.
Saat ini pun bebernya, pihaknya terus melakukan percepatan untuk vaksinasi booster baik 1 maupun 2 untuk tenaga kesehatan dan lansia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan, saat ini pemerintah hanya mengeluarkan Instruksi Dalam Negeri (Imendagri) terkait pemberhentian PPKM.
Namun, terkait aturan perjalanan kata dia masih menunggu dari Satgas Covid-19 Republik Indonesia.
"Belum ada lagi. Jadi misalnya harus boster atau apa kalau naik pesawat, kita terus tunggu satgas Covid pusat," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar