hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin menggelontorkan anggaran sekitar Rp5,3 miliar untuk perbaikan sejumlah fasilitas pendidikan di tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Banjarmasin, Nuryadi memastikan beberapa Sekolah Dasar (SD) di Banjarmasin akan diperbaiki ditahun ini.
Namun, ia juga menyinggung tentang sekolah-sekolah di Banjarmasin dengan jumlah siswa yang sedikit.
Hal itu pun menjadi faktor pertimbangan pihaknya terkait perbaikan dan pemenuhan sarana-prasarana
"Dari bidang SD sejauh ini masih melakukan pendataan sekolah-sekolah di kota Banjarmasin dengan siswa yang terbilang terus turun angkanya," ungkap Nuryadi, Kamis (05/01/23).
Ia pun berencana bakal menggabung atau grouping sekolah-sekolah dengan murid yang semakin sedikit peminatnya, dengan sekolah terdekat.
"Jadi misal sekolah akan diperbaiki, tapi muridnya tidak ada kan sayang. Kami juga akan melakukan pendataan sekolah serta jumlah muridnya," papar Nuryadi.
Untuk pemetaan sekolah yang sepi peminat ini lanjut Kadisdik itu, tidak melulu dari sekolah pinggiran saja.
Ambil contoh, di SD Teluk Dalam 9 dan Teluk Dalam 10 yang lokasinya tidak terlalu jauh satu sama lain.
Sekolah lain yakni salah satu SD di kelurahan Melayu, yang masih berada di tengah kota namun muridnya sedikit.
"Yang di Kelurahan Melayu itu kan karena penduduknya ini memang tidak terlalu banyak sehingga anak-anak kecil yang bersekolah juga sedikit," bebernya.
Hal itu ujarnya tentu berbanding terbalik dengan sekolah di kawasan Kelurahan Sungai Andai yang terbilang cukup padat.
"Jadi skala prioritas dari Dinas Pendidikan adalah yang penting murid sekolah itu di atas dari 150 orang," pungkasnya.
Selain jumlah, faktor urgensi (berbahaya atau tidak) seperti bangunan sudah miring dan rusak juga masuk ke dalam skala prioritas rehab untuk sekolah.
"Seperti sekolah yang dimaksud adalah SDN Antasan Besar 7 dan SDN Kelayan Barat 2," tutup Nuryadi.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
 ){kind=link}
0 Komentar