hallobanua.com, BANJARMASIN - Kecelakaan beruntun terjadi di kawasan Jl. A Yani Km 2, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, pada Sabtu (04/02/23) petang sekira pukul 17.00 Wita.
Sebuah mobil truk Pemadam Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin, menabrak beberapa buah mobil pengendara lain, saat itu tengah berhenti di lampu merah.
Sontak saja, kejadian itu membuat kawasan A Yani mulai dari KM 1 hingga 2 mengalami kemacetan parah.
Dari pantauan, sedikitnya ada 5 buah mobil yang ditabrak oleh mobil truk damkar Pemko Banjarmasin itu.
Berawal dari adanya laporan kebakaran yang terjadi di kawasan Jl. Pramuka Banjarmasin, membuat unit truk tersebut berangkat menuju lokasi kejadian.
Namun saat melintas di jalan A Yani rupanya kemacetan terjadi dan membuat arus lalu lintas tersendat.
Pengemudi truk damkar, diduga kuat tak bisa mengendalikan laju truk, hingga menabrak mobil yang berada di depannya.
Agus, salah satu korban mengaku, keadaan di sekitar Jl. A Yani Km 2 Banjarmasin macet, truk tersebut berjalan cukup kencang.
"Dia sih cepat, kita lampu merah kan pasti stop, gak bisa kemana mana,"ungkapnya usai kejadian.
"Saya sudah menduga, dia kan membawa air, kalaupun ngerem juga tekanan dari air itu pasti goyang-goyang," sambungnya.
Nahas, tabrakan itu pun membuat beberapa mobil lain di depan terkena imbasnya.
"Didepan itu banyak mobil, kita yang ditabrak pertama dari belakang. Posisi saya dibelakang," ungkap pria 52 tahun itu.
Akibat tabrakan itu, mobil jenis minibus milik Agus bernomor DA 1092 IL pun ringsek mulai bagian belakang hingga depan. Tak hanya itu, 4 buah mobil lainya juga terlihat ringsek.
"Kalau korban sih tidak ada, cuma tadi sakit di dada aja. Sama istri saya tadi langsung dievakuasi," pungkasnya.
Ia pun meminta pertanggung jawaban dari pihak terkait akan adanya kecelakaan beruntun tersebut.
"Harus tanggung jawab pokoknya," tutup warga Bumi Mas itu.
Sampai saat ini pun, beberapa mobil langsung diderek oleh Dinas Perhubungan Banjarmasin.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar