BPKPAD Siap Tiru Cara Peningkatan PAD Dari Pemko Semarang

hallobanua.com, BANJARMASIN - Besarnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) membuat BPKPAD Kota Banjarmasin penasaran. 

Benar saja, PAD Kota Lumpia itu, hampir setara dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarmasin. 

Lantas, jajaran BPKPAD pun turut melakukan kunjungan ke Pemerihtah Kota Semarang beberapa waktu lalu. 

"Ini yang membuat kami penasaran. Apa yang sebenarnya mereka lakukan, hingga bisa meraup PAD sebesar itu," ucap Kabid Penagihan dan Pajak BPKPAD Banjarmasin, Ashadi Himawan, Jumat (03/03/23). 

Dari data yang dihimpun, pada tahun 2022 PAD Kota Banjarmasin Rp405 miliar. Sangat jauh dari PAD Kota Semarang yang sebesar Rp 2,8 triliun. Atau, lebih sedikit dari APBD Banjarmasin tahun 2023 yang sebesar Rp2,5 triliun 

"Bila memungkinkan, apa yang kami pelajari nantinya juga kami terapkan di Banjarmasin," harap Ashadi. 

Ashadi pun mengaku sempat menanyakan cara penagihan hingga hal apa saja yang bisa dijadikan potensi PAD. Namun ujarnya dijawab secara personal dan dibahas melalui pertemuan khusus antar SKPD terkait, yaituBPKPAD Banjarmasin, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Semarang. 

Terkait perihal trik penagihan, jajaran Pemko Semarang menggandeng pihak Kejaksaan Negeri setempat. Hal serupa, sebenarnya baru-baru ini juga dilakukan oleh BPKPAD Banjarmasin. 

"Misalnya, dengan memasang spanduk atau menempel stiker penyegelan, bahkan memasang rantai dan gembok di tempat usaha milik objek pajak yang ngeyel," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya