Karnaval dan Pawai, Cara Lestarikan Kain Sasirangan

hallobanua.com, BANJARMASIN - Tak kalah semaraknya, gelaran Parade Fashion Karnaval Sasirangan dalam ajang Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke 7 tahun 2023 juga berlangsung meriah. 

Dilepas langsung Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, parade karnaval diikuti ribuan lebih peserta dari dalam hingga luar Kota Banjarmasin. 

"Meriah sekali fashion karnaval ini, setidaknya ada 2400 lebih peserta yang ikut  pawai," ungkap Ibnu Sina, Sabtu (11/03/23). 

Menurut Ibnu, para peserta bisa menampilkan keunikan dan corak kain sasirangan dalam kostum-kostum karnaval tersebut. 

"Warna warni sasirangan, the colour of life ini bisa mereka munculkan dalam pakaian sehari-hari. Baik pakaian santai dan resmi. Itu wujud cinta dengan kain sasirangan," katanya. 

Ia pun berharap, kegiatan fashion karnaval ini bisa memeriahkan suasana kota Banjarmasin. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Iwan Fitriadi mengatakan, kegiatan karnaval dibagi 2 kategori, yakni pawai dan karnaval. 

"Ada 74 tim ditambah 32 tim. Kalau pawai itu seluruh SKPD yang ikut, kalau karnaval ada beberapa dari komunitas dan lainnya," ujar Iwan. 

Iwan pun berharap, sengan tingginya antusias para peserta, kedepannya kain sasirangan terus dilestarikan. 

"Kemudian agar bagaimana sasirangan lebih dikenal lagi kemancanegara," tutupnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya