hallobanua.com, BANJARMASIN - Untuk menambah koleksi di Museum Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina siap menampung benda pusaka dari masyarakat.
"Kita akan tampung kalau ada masyarakat yang menitipkan benda pusaka yang punya sejarah," ungkap Ibnu Sina Rabu (08/03/23) kemarin.
Nantinya kata dia, benda pusaka dari masyarakat akan dilakukan kurasi oleh tim kurator, untuk mengetahui sejarah ataupun jejak peninggalannya.
"Nanti kita letakkan disini, disamping nanti kita lengkapi dengan sarana televisi untuk menampilkan manajemen file koleksi digital," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku bakal meminta koleksi dari museum nasional dan bahkan museum di Belanda terkait sejarah Kota Seribu Sungai yang hampir berusia 5 abad.
"Kita akan upayakan untuk bisa menjadi kolsksi museum Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin ini," pungkasnya.
Saat ini diketahui ada 1 koleksi yang diletakkan di luar museum. Yakni sebuah meriam berukuran besar yang didapat saat kawasan Sabilal Muhtadin, yaitu Meriam Benteng Tatas.
Menurut Ibnu itu merupakan koleksi luar biasa karena karena berasal dari Skotlandia dan hanya di produksi saat jama VOC di Banjarmasin.
"Makanya keamanan kita pastikan harus semua tercover CCTV. Kita berharap kawasan ini bisa dikembangkan,"tutupnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar