hallobanua.com, BANJARMASIN - Bertepatan dengan Hari Proklamasi Kalimantan, Pemko Banjarmasin menggelar upacara peringatan, Rabu pagi (17/5/2023), di halaman Balai Kota Banjarmasin.
Seperti diketahui, tanggal 17 Mei tahun 1949 silam, para pejuang di Kalimantan menyatakan bahwa Kalimantan adalah bagian tak terpisahkan dari Republik Indonesia.
Peristiwa bersejarah yang disebut sebagai Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Devisi IV Pertahanan Kalimantan atau Proklamasi 17 Mei 1949 tersebut, sebagai reaksi adanya Perjanjian Linggarjati.
Upacara Peringatan HUT ke-74 Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan itu dipimpin langsung Sekretaris Dearah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman.
Tak hanya itu, kehadiran para pejuang atau veteran di Kota Seribu Sungai pun meriahkan gelaran kegiatan itu.
Dalam kesempatan itu, Sekda Banjarmasin mengatakan kegiatan tersebut merupakan momen yang sangat penting dalam membangun integrasi antar masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Dengan momen ini kita ingat kembali bagaimana kesadaran kita untuk bersedia, menyatakan diri untuk jadi bagian NKRI, kita wujudkan dalam tekat kita, sikap kita dan hal hal yang membangun NKRI," ucap Ikhsan Budiman, Rabu (17/05/23).
Ikhsan menyebutkan esensi dari upacara tersebut yaitu untuk menghargai para pejuang khususnya tentara ALRI Divisi IV yang telah berkorban dalam memperjuangkan nilai NKRI.
"Perjuangan para pendahulu kita yang rela mengorbankan segalanya bahkan nyawa sekalipun rela mereka korbankan untuk negri ini jangan sampai ternodai," katanya.
Adapun cara peneladanan yang diwujudkan kata dia yakni dalam bentuk tekad dan semangat yang kuat untuk bekerja keras.
"Serta bekerja cerdas, bekerja tuntas dan bekerja ikhlas untuk bergerak berjuang menggelorakan rakyat menjadi Kalsel, sebagai daerah maju dan sejahtera," tuturnya.
Terakhir, ia pun berharap generasi penerus ALRI tetap diberikan kekuatan serta pertolongan dalam mengemban tugas yang diberikan negara.
"Perjuangan untuk negri dan banua ini sebenarnya tidak pernah berakhir selama bangsa ini masih ada maka perjuangan masih tetap ada," tutup Sekda.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar