hallobanua.com, BANJARMASIN - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, kebutuhan dan permintaan daging kurban di Banjarmasin dipastikan meningkat, hingga berdampak naiknya harga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin Muhammad Makhmud mengatakan, tahun ini harga sapi kurban mengalami kenaikan dari tahun lalu yakni dikisaran Rp 2 juta hingga Rp. 3 juta perekornya.
“Ya kenaikan sudah terjadi dari pemasok," ungkap Makhmud, Senin (12/6/2023).
Akan tetapi ujar Makhmud, kenaikan harga ini masih terbilang normal apalagi jelang kurban.
"Dibandingkan tahun lalu meroket sekali harganya," bebernya.
Tal hanya itu, ia bilang jika ketersediaan sapi di RPH Basirih cukup. Kebanyakan berasal dari Madura, Kupang, dan Bima yang memang menjadi daerah pemasok hewan ternak sapi langganan para juragan sapi di Kota Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Banjarmasin, Agus Siswadi mengatakan, meski 3 pekan lagi menjelang Idul Adha, namun permintaan sapi kurban sudah banyak.
“Permintaan sapi kurban juga cukup tinggi, namun karena adanya penyebaran virus Penyakit Mulut Kaki (PMK) membuat ketersediaan terbatas yang disebabkan pengiriman dari daerah pemasok juga terbatas," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
