hallobanua.com, BANJARMASIN - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Kota Banjarmasin menjadi Kota yang terpilih di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk membentuk Griya Abhipraya.
Hal tersebut diungkapkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Griya Abhipraya di Kalsel, bertempat di salah satu hotel di Kota Banjarmasin, Rabu (26/7/23) pagi.
Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Pujo Harinto mengatakan Griya Abhipraya merupakan salah satu prioritas nasional.
Hal tersebut telah dirancang dalam undang-undang KUHP nomor 1 tahun 2023. Namun rancangan tersebut akan diimplementasikan di tahun 2026 mendatang.
"Ini targetnya nasional, setiap provinsi di Indonesia harus masuk. Kota Banjarmasin jadi tempat pembentukan Griya Abhipraya, namun ini baru piloting karena undang-undangnya akan diberlakukan tahun 2026," jelasnya.
Ia menjelaskan ini merupakan salah satu usaha dalam rangka mempersiapkan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan nya.
"Jadi ketika putusan pidana pengawasan dan kerja sosial itu menjadi putusan pidana alternatif, disini tempatnya," terang Pujo Harinto.
"Namun tentu kita sangat membutuhkan dukungan Pemda, beserta tuknas, lipas untuk implementasinya karena ini berkaitan dengan pembinaan untuk warganya," lanjutnya.
Ia berharap dari kegiatan ini kedepannya pembentukan Griya Abhipraya ini bisa terus berjalan seiring dengan dukungan Pemda dan sejumlah pihak.
"Sehingga pembinaan yang dilakukan kepada para tahanan dapat membawanya menjadi lebih baik untuk masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kalsel, Nurul Fajar Desira mengatakan, bahwa pihaknya siap mendukung terkait rencana Griya Abhipraya.
"Kita masih ada waktu 3 tahun, jadi bisa kita siapkan infrastruktur, sarana prasarana, komunitas, dan lain-lainnya. Sehingga kami masih siap berkoordinasi dengan Kemenkumham. Mengingat juga ini kepentingan provinsi dan kabupaten kota, karena ini warga kita yang dibina," ucapnya.
Selain itu, Kepala Bapas Kelas I Banjarmasin Pujdhi Gunawan mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah mengandeng sejumlah kelompok masyarakat guna membantu program tersebut.
"Kami sudah mulai ambil langkah-langkah dengan menggandeng kelompok masyarakat, dan juga sudah melaksanakan MoU guna melaksanakan dukungan kepada Griya Abhipraya ini," tutur Kepala Bapas Kelas I Banjarmasin.
Kepala Bapas Kelas I Banjarmasin
Pujdhi Gunawan
Pudji mengatakan, adapun tugas dan fungsi dukungan masyarakat dalam hal ini, yakni untuk melakukan bimbingan kepada klien yang menjalani bebas bersyarat, hingga masa pidana bersyarat.
"Sehingga itu menjadi tanggungjawab kami, namun ini sesuai dengan masa pidana. Ini sudah mulai berjalan dan kita laksanakan Rakor ini untuk bisa mensosialisasikan ke pemerintah setempat, untuk memberikan dukungan pelaksanaan Griya Abhipraya," pungkasnya.
Kris/ may
Kota bjm
0 Komentar