Pengangguran Di Banjarmasin Masih Tertinggi Se Kalsel, Ini Langkah Diskopumker

hallobanua.com, BANJARMASIN - Angka pengangguran di Kota Banjarmasin, masih tertinggi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Tahun 2022 saja angka pengangguran tetap di Kota Seribu Sungai berada pada angka 7 persen. 

Namun, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Kota Banjarmasin, Isa Ansari mengklaim, jika pada tahun 2023 ini terjadi penurunan yakni berada pada angka 6,5 persen. 

"Angkanya sudah turun, namun masih belum sesuai target kita yakni 6,2 persen," tuturnya. 

Lantas, untuk menekan angka pengangguran itu, pihaknya berupaya dengan menggelar pelatihan-pelatihan. 

"Jadi kita berikan pelatihan juga untuk adek-adek kita yang ingin bekerja mandiri," ujarnya. 

Sementara itu, Kabid Pembinaan Pelatihan dan Penenmpatan tenaga kerja di Diskopumker, Sri Rusnani mengatakan, tak hanya pelatihan, dengan adanya Job Fair juga diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran 

"Di tahun 2022 lalu kegiatan job fair dengan membuka lowongan pekerjaan kurang lebih 1000 lowongan dari berbagai perusahaan, Alhamdulillah tahun sekarang turun sebanyak 1,51 persen dari tahun 2022," ujarnya pada Selasa (25/7/2023) 

Tak hanya itu, ia juga tak menampik jika Kota Seribu Sungai angka penganggurannya terbilang tinggi ditingkat nasional. 

"Dilandasi dengan Banjarmasin sebagai kota yang majemuk serta pandemi yang melanda kemarin membuat angka pengangguran melonjak drastis," katanya 

Terakhir, ia bilang jika kementrian ketenagakerjaan republik Indonesia juga turut membantu dalam penurunan angka pengangguran terbuka di Kota Banjarmasin 

"Dengan perluasan lapangan kerja program oleh kemnaker membuka pelatihan berbasis digital seperti pelatihan video editing dan konten kreator," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya