Benda Diduga Meriam Tertanam Di Langgar Al Hinduan Akhirnya Diangkat, Ini Penjelasan Tim Ahli Cagar Budaya

hallobanua.com, BANJARMASIN - Kontraktor renovasi Langgar Al Hiduan melakukan pembongkaran dan pengangkatan benda yang diduga meriam yang tertanam dibawah Langgar yang berada di Jl Pierre Tendean, Banjarmasin Tengah, pada Jumat (18/8/2023). 

Pengangkatan benda besi itu pun disaksikan langsung puluhan warga Sungai Mesa dan sekitarnya. 

Dibantu alat berat eksavator, dan relawan pemadam kebakaran, proses pengangkatan memakan waktu kurang lebih 40 menit.
Namun saat diangkat, benda besi berukuran besar tersebut rupanya tak tampak seperti meriam yang dibayangkan. 

Tim Ahli Cagar Budaya Kota Banjarmasin, Mursalin pun menduga, jika benda tersebut merupakan bagian dari kapal. 

Mengingat benda yang ditemukan tersebut, posisinya persis berdampingan dengan Sungai Martapura. 

"50 persen ini dugaannya besi bagian dari kapal," ungkapnya. 

Hal itu diutarakannya mengingat pada saat dulu kawasan sungai di sana sangat luas. 

Bahkan ujarnya, saat Mukhtammar NU pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada tahun 1936 lalu, para peserta yang jumlahnya ribuan diangkut menggunakan kapal melalui sungai. 

"Jadi bisa dibayangkan kapal sebesar apa yang bisa membawa peserta sebanyak itu," kata dia. 

Tak hanya itu, Mursalin bilang tak menutup kemungkinan benda besar tersebut juga bagian dari meriam statis atau meriam yang berada di benteng pada jaman dulu. 

"Ada juga kemungkinan 25 persen ini seperti dudukan meriam statis terutama meriam benteng," jelasnya. 

Kemudian menurut dia, benda tersebut juga bisa saja diduga sebagai pipa pengairan.
"Kalau melihat teknologi yang pernah hadir di Banjarmasin itu tahun 1940 an dimasa jepang. Sementara dugaan kita 3 benda itu," jelasnya. 

Meski begitu, ia mengaku bersama tim akan terus melakukan penelitian untuk mengetahui benda tersebut. 

"Rencananya mau kita lanjutkan penggalian dulu, kemudian kita rekomendasikan sebagai benda cagar budaya. Karena Langgar Al Hinduan Sendiri sudah kami rekomendasikan dan ditetapkan oleh Pak Wali Kota sebagai cagar budaya," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya