hallobanua.com, BANJARMASIN - Ideham Chalid Research and Consulting (IKCR) merilis elektabilitas tokoh politik bakal Calon Gubernur (Cagub) 2024 di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dari survey jajak pendapat dilaksanakan mulai 31 Mei hingga 12 Juni 2023 di Kota Banjarmasin. Survey mengambil sample tokoh politik nasional dan daerah Provinsi Kalsel.
Pihaknya juga melakukan pengumpulan data secara acak dan tatap muka dengan teknik kuisioner sebanyak 187 responden di Kota Banjarmasin dengan rentang usia 17 tahun hingga usia diatas 55 tahun dengan margin of error 5 persen.
Hasilnya, dari voting dilakukan muncul beberapa nama seperti H. Muhidin 20,32%, H. Ibnu Sina 14,97%, Denny Indrayana 12,30% bersama H. Hasnuryadi Sulaiman dengan nilai 11,23%.
Kemudian ada H. Gusti Farid Hasan Aman 9,09%, Rosehan Noor Bahri 5,35%, Habib Aboe Bakar Alhabsyi 4,81%, Habib Abdurrahman Bahasyim 3,21% dan Rudi Resnawan 2,14%.
Selanjutnya ada H. Muhammad Zairullah Azhar 1,60%, Mardani H. Maming 1,60%, Pangeran Khairul Saleh, 1,07% dan H. M. Aditya Mufti Ariffin 0,53%. Adapun yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan yakni sebesar 11,76%
Dengan adanya survey elektabilitas itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, H Ibnu Sina pun mengatakan poling tersebut merupakan hal yang wajar.
"Apalagi ini 1 tahun menjelang Pilgub, Pilwali, Pilbup dan lain lnya itu. Jadi wajar lah," ungkap Ibnu Sina pada Rabu (23/8/2023).
Ia bilang, munculnya nama-nama tersebut merupakan pemanasan atau cek ombak menghadapi Pemilu 2024.
"Kiar-kira masyarakat juga bisa menilai. Masih jauh msnuju kesana," tuturnya.
Terlepas dari itu, Ibnu bilang jika semuanya tetap menunggu hasil dari Pemilu 2024.
"Karena hasil pemilu itu berpengaruh kepada peta politik pilkada. Termasuk siapa yang menang pilpres dan pileg Kalsel," jelasnya.
Ia mencontohkan, Partai Demokrat mendapatkan 7 kursi di legislatif. Menurutnya lebih nyaman untuk melenggang.
"Tapi cuma 3 kursi yang didapat, ya kita pasrah. Kecuali ada yang mengajak kita. Tapi intinya tetap menunggu hasil pemilu," tandasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kalsel
0 Komentar