hallobanua.com, JAKARTA - Keberhasilan penanganan sungai yang dilakukan Pemko Banjarmasin berkolaborasi dengan komunitas di kota berjuluk seribu sungai, dipaparkan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dihadapan para Gubernur dan Wali Kota se ASEAN.
Diketahui, pimpinan Kota Seribu Sungai itu langsung hadir dalam kegiatan Forum Wali Kota ASEAN (ASEAN Mayors Forum-AMF) 2023, di Jakarta, pada Selasa (01/08/2023) kemarin.
Menurutnya, dalam pertemuan bertema “Mengkatalisasi Pertumbuhan Daerah melalui Pembangunan Berkelanjutan di kota-kota ASEAN”, selain terkait penanganan sungai, ia juga memaparkan tentang keberadaan kampung iklim yang sudah terbentuk di Kota Banjarmasin.
Khusus tentang penanganan sungai, jelasnya lagi, selain menjaga kebersihan lingkungan sungai, ia juga memaparkan terkait tekad Pemko Banjarmasin untuk menjadikan sungai sebagai beranda depan kota.
“Saya memaparkan apa yang dilakukan oleh Kota Banjarmasin, terkait dengan Kampung iklim, kemudian juga terkait dengan praktik apa saja, baik yang sudah kita lakukan dalam menangani Sungai, hingga menjadikannya sebagai beranda depan kota, bersama teman-teman komunitas,” ungkap Ibnu.
Forum itu, lanjut dia sangat bermanfaat diikuti karena hampir seluruh peserta terdiri dari para wali kota dan gubernur se ASEAN memaparkan keberhasilannya dalam penanganan masalah perkotaan.
Seperti Negara Filipina, terang Ibnu Sina, mereka memaparkan terkait keberhasilan penanganan banjir. Kemudian dari Negara Thailand, memaparkan terkait pencegahan bencana.
Dari paparan tersebut, kata dia, para pemimpin kota kota se ASEAN secara tidak langsung mendapatkan ide, masukan dan saling bertukar pendapat, dalam menanggulangi berbagai permasalahan di wilayahnya.
"Terima kasih banyak kepada UCLG, dimana sebagai anggota kita bisa sharing dengan kota kota lain ASEAN, saya kira hal tersebut yang paling penting,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pertemuan Gubernur dan Walikota ASEAN Capitals (Governors, Mayors of ASEAN Capitals – MGMAC) 2023 dan Forum Walikota ASEAN (ASEAN Mayors Forum - AMF) 2023, dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta, bersama United Cities and Local Government Asia Pasific (UCLG-ASPAC).
Hot isu dalam kegiatan tersebut, bagaimana mengatasi tantangan ekonomi ke depan, dan negara-negara di ASEAN diharapkan bisa meningkatkan kolaborasi dan promosi kebijakan membangun lingkungan yang stabil, dengan tujuan untuk pertumbuhan ekonomi.
Caranya, dengan perluasan konektivitas dan mobilitas di bidang energi, transportasi, serta logistik peningkatan perdagangan dan investasi.
Penulis : rian akhmad dan tim liputan/ may
Kota bjm
0 Komentar