hallobanua.com, BANJARMASIN - Kasus kebakaran di Kota Banjarmasin meningkat signifikan pada bulan Agustus 2023 ini.
Benar saja, dari data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin, bulan Agustus ini sudah terjadi 31 kali musibah kebakaran.
"Itu juga termasuk kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Sejumput, Jl. Teluk Tiram, gang Saadah, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat pada Selasa (29/8/2023) kemarin," ucap Plt Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Kota Banjarmasin, Marliansyah melalui sambungan telepon, Rabu (30/8/2023).
Diketahui, sejak bulan Januari sampai bulan Juli tadi, setidaknya sudah ada 90 kebakaran melanda Kota Seribu Sungai.
Rinciannya, yaitu 11 kasus di Januari, 10 kasus di Februari dan Maret, dan 9 kasus di April. Kemudian pada bula Mei kebakaran kembali meningkat diangka 15 kasus, bulan Juni 10 kasus dan Juli kembali naik jadi 25 kasus.
"Peningkatan ini terjadi juga karena faktor cuaca panas saat ini. Jadi kalau ada titik api sedikit pun, bisa jadi besar karena panasnya cuaca," bebernya.
Marli pun menyebut ada beberapa faktor penyebab kebakaran. Yakni mulai dari minimnya pengetahuan akan kebakaran hingga peralatan listrik yang tidak sesuai standar.
"Dan faktor instalasi listrik yang tidak standar, hingga kelalaian masyarakat. Makanya kita gencar mencoba sosialisasi di kelurahan supaya awal pertama kebakaran bisa diatasi," tuturnya.
Terakhir, ia pun turut menghimbau masyarakat Kota Banjarmasin untuk menghihdarkan barang-barang yang mudah terbakar dari dapur.
"Seperti kardus, kertas dan kayu dan lainnua. Pasalnya kalau itu kan benda yang mudah terbakar. Sama juga kalau ibu-ibu lebih diperhatikan peralatan memasak seperti kompornya. Kalau tidak ada kegiatan langsung saja matikan," tutup Marli.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar