hallobanua.com, BANJARMASIN - Sejak bulan Juni hingga Agustus 2023, setidaknya ada 17 titik kebakaran lahan yang terjadi di Kota Banjarmasin.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin, membeberkan, dari 17 titik tersebut, setidaknya sebanyak 0,67 hektar lahan yang terbakar.
"17 ini skalanya kecil-kecil, jadi setengah hektar lebih lah yang terbakar," ungkap Husni, Minggu (20/8/2023).
Wilayah paling banyak titik kebakaran lahan ujarnya yakni di kawasan Banjarmasin Selatan, yang notabenya kawasan lahan dan persawahan.
"Banjar Selatan yang memang agak banyak. Kemarin saja sampai 3 kali kebakaran, tapi kecil-kecil," tuturnya.
Penyebab kebakaran lahan yang terjadi di Kota Seribu Sungai ini ujarnya, yakni karena bakaran sampah yang disengaja dibakar oleh oknum warga.
"Rata-rata bakaran sampah yang dikira sudah padam, ditinggalkan. Dan ini tentu menjalar di semak belukar dekat bakaran sampah itu," tuturnya.
Oleh karena itu, Husni pun berpesan kepada seluruh masyarakat supaya sampah itu tidak dibakar.
"Sebenanya sampah itu memang tidak boleh dibakar. Apalagi di musim kemarau ini," pintanya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar