Dekati Akhir Tahun PAD Banjarmasin 57,85 Persen

hallobanua.com, BANJARMASIN - Sampai dengan bulan Oktober 2023 tadi, realisasi Pendapatan Daerah (PAD) Kota Banjarmasin baru mencapai Rp 1,5 triliun atau sekitar 57,85 persen dari target yakni Rp 2,6 triliun. 

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) kota Banjarmasin, Edy Wibowo pada Jumat (03/11/2023).

"Jadi pendapatan ini terdiri dari transfer pusat, kemudian transfer provinsi, serta pendapatan asli daerah. Termasuk juga pendapatan asli daerah lainnya yang sah," beber Edy.

Dari 3 komponen kata Edy penyumbang terbesar yakni dari transfer pusat. 

"Masih pusat. Posisinya di angka Rp 1,43 triliun. Sedangkan untuk daerah dari Provinsi mencapai Rp 359 miliar," bebernya. 

Sisanya merupakan pendapatan asli daerah yang dikelola oleh badan keuangan. Baik berupa pajak maupun retribusi daerah serta hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Termasuk lain-lain pendapatan daerah itu. 

Disebutkannya, masih ada sekitar sekitar Rp 1,1 triliun pendapatan yang belum diterima. Namun ini terdiri dari transfer pusat. Kemudian transfer provinsi hingga PAD. 

Namun, bukan berarti kata dia dari Rp 1,1 triliun ini dari PAD saja, karena itu ada 3 komponen yang berpusat yang masih belum transfer. 

"Data kami ini sekitar Rp 499 miliar. Baik itu dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil. Kemudian dana alokasi khusus," jelasnya. 

Sementara itu untuk target PAD dari Rp 560 miliar yang baru diterima di BPKAPAD Rp 251,7 miliar atau 44,89 persen. 

"Memang masih ada ada sekitar 308 miliar. Ini akan kami kejar dengan waktu yang ada karena masih ada potensi. Seperti PBB, kemudian parkir, pajak hotel, dan pajak restoran. Ini yang harus kami optimalkan," pungkasnya.

Ia pun menargetkan pada akhir Desember ini PAD di Kota Seribu Sungai bisa tercapai 90 persen.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya