hallobanua.com, BANJARMASIN - Eceng Gondok atau ilung yang kerap menutupi Sungai Martapura Banjarmasin, dimanfaatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin dengan menggelar pelatihan produk ramah lingkungan tahun 2023.
Kepala DLH Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengatakan, kegiatan yang diikuti 40 pengrajin itu sudah dimulai sejak Senin (20/11/2023).
Disana mereka mendapatkan pelatihan untuk memanfaatkan banyaknya ilung yang ada di sepanjang bantaran sungai ini.
"Kegiatan ini sudah berlangsung dari Senin kemarin. Berlangsung selama 4 hari. Mereka yang mengikuti pelatihan ini pun adalah masyarakat yang berada dari PDU, TPS 3R, dari Proklim hingga Dekranasda," katanya Rabu (22/11/2023).
Dari pelatihan ini Alive ingin, ilung-ilung yang ada nantinya dapat memiliki nilai bagi masyarakat, baik secara manfaat hingga ekonomis.
"Sebab dalam pelatihan yang kami berikan, mereka akan belajar mengolah ilung untuk menjadi bahan kompos, kemudian juga kerajinan tangan, dan lainnya," ujarnya.
Tak sampai disitu, selesai dari pelatihan nantinya para peserta masih akan terus diberikan binaan dan arahan dari dinas DLH, agar ilmu yang didapatkan bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.
"Sehingga mereka akan bisa terus memanfaatkan gulma ilung ini, sebagai peningkatan ekonomi, khusus ekonomi keluarga." jelasnya.
"Syukur-syukur juga nanti, bila dapat menjadi produk unggulan di Kota Banjarmasin," lanjut Alive.
Terakhir, untuk mendukung kegiatan ini agar bisa dimanfaatkan secara lebih jauh, pihaknya ditahun depan juga akan memasang conveyor penangkap ilung.
Secara bertahap nanti di tahun depan ilung-ilung ini dapat dipilah, dan bisa dijadikan produk kerajinan.
"Sebab yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan anyaman itu, adalah yang memiliki panjang 25 cm keatas. Dan nantinya sisa ilung yang memiliki batang pendek, akan dimanfaatkan sebagai bahan komposting. Baik sebagai media tanam, holtikultura, serta lainnya," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar