hallobanua.com, BANJARMASIN - Patung Bekantan di kawasan Siring Tendean menjadi salah satu ikon pariwisata bagi kota Banjarmasin.
Namun, sayangnya patung tersebut sudah lama tak lagi menyemburkan air melalui mulut patung Bekantan itu.
"Di awal awal mesinnya kuat menyedot air. Tapi karena bercampur lumpur lalu mesinnya pun panas. Dan pipanya banyak mengendap. Akhirnya rusak total," jelas Kadisbudporapar Kota Banjarmasin, Puryani.
Memastikan kondisi kerusakan di patung Bekantan itu, Kadisbudporapar turun meninjau ke lapangan, dan berjanji akan melakukan tindakan perencanaan perbaikan. Baik perencanaan jangka pendek hingga perencanaan jangka panjang.
"Rencana jangka pendeknya, yakni mengangkat mesin dan perpipaannya, lalu dilakukan pemasangan filter. Upaya yang masuk itu murni air tidak bercampur lumpur, supaya mengurangi pengendapan. Insya Allah Maret nanti kita kerjakan,” ujar Puryani.
Lalu, untuk melakukan itu katanya berdasarkan perhitungan, kemungkinan akan memakan biaya sekitar Rp 25 juta.
"Tapi kalau dari konsultan bisa lebih Rp100 juta sampai dibikin kolam," bebernya.
Kemudian terkait rencana jangka panjang, pihaknya berencana untuk membuat kolam penampungan air. Agar air yang disedot oleh mesin dan mengalir di perpipaan sudah tersaring.
Bahkan, Puryani berjanji akan membuat penampilan patung hewan bernama latin Narsalis Larvatus itu bakal lebih bagus.
"Kita akan mencoba ganti buah yang ada karena sepintas terlihat seperti langsat. Bukan rambai padi. Termasuk juga kita melakukan pengecatan ulang," tutup Puryani.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar