Penyelesaian Renovasi Langgar Al Hinduan 1937 Meleset Dari Jadwal

hallobanua.com, BANJARMASIN - 
Proyek pemugaran Langgar AL-Hinduan 1937 di kawasan siring Piere Tendean yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, sampai saat ini belum juga rampung.

Proyek tersebut diketahui dikerjakan sejak bulan Agustus 2023 kemarin, dengan waktu pengerjaan 150 hari kerja. 

Pengerjaan dengan nilai anggaran sebesar Rp1,4 miliar rupiah itu seharusnya selesai pada bulan Desember 2023 lalu.

Namun, sampai saat ini terpantau pengerjaan masih dilakukan oleh sejumlah pekerja di lapangan.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Disbudporapar Banjarmasin, Puryani mengklaim jika pemugaran AL-Hinduan sudah memasuki tahap penyelesaian.

"Masuk tahap finishing. Kalau kontraknya memang sampai 29 Desember 2023," ujar Puryani di Gedung DPRD Banjarmasin, Selasa (02/01/2023) kemarin.

Dikatakannya jika pengerjaan masih berlangsung lantaran ada permintaan dari masyarakat agar lantai mushala diberikan keramik.

"Awalnya pemasangan keramik tidak ada di dalam RAB. Tapi penyedianya sanggup menyediakan, karena untuk keperluan musala," bebernya.

Ia tak menampik jika cuaca menjadi kendala dan membuat pengerjaan meleset dari jadwal semestinya.

Lantas, penyedia pun kata Puryani akhirnya dikenakan denda atau adendum, karena terjadi penambahan waktu pengerjaan selama 50 hari kerja.

"Karena dimulainya memang di APBD Perubahan," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya