Pemko Bakal Tambah 2 Rusunawa Baru di Banjarmasin, Ini Lokasinya

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin bakal kembali membangun 2 buah Rumah Susun Sewa (Rusunawa) pada tahun depan.

Melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Banjarmasin, rencananya rusunawa ini akan dibangun di 2 lokasi. 

Masing-masing  di kawasan Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan, dan di kawasan Jalan Veteran, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Kadisperkim Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya mengungkapkan, saat ini proyek itu baru sampai pada tahap studi kelayakan pembangunan.

Dikatakannya, skema pembiayaan yang akan dilakukan pada 2 rusunawa ini berbeda. Dimana tidak sepenuhnya dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

"Pembangunan rusunawa di kawasan Mantuil contohnya. Itu dilakukan sama seperti Rusunawa di kawasan Teluk Kelayan," ungkap Chandra, Kamis (22/02/2024).

Diketahui, rusunawa di kawasan Teluk Kelayan dibangun pada tahun 2018 lalu itu bersumber langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Proyeknya juga dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

"Nantinya, di Mantuil itu juga berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk penataan kawasannya," bebernya.

"Selain penanganan kawasan kumuh, juga menata sungai. Agar warga yang tinggal di sana menjadi nyaman," sambung Chandra.

Sementara itu, untuk pembangunan rusunawa di Jalan Veteran, Chandra belum bisa memastikan skema apa yang akan dilakukan. 

"Apakah nanti akan sama seperti di Teluk Kelayan, atau malah menggunakan APBD," tuturnya.

Akan tetapi, dipastikannya bahwa pembangunan rusunawa di kawasan Batuah itu adalah sebagai opsi relokasi bagi para warga Batuah nantinya.

"Khususnya, warga yang terdampak dari program pembangunan yang dilakukan Pemko Banjarmasin," imbuhnya.

Sudah sekian lama kawasan tersebut menjadi incaran pemko untuk direvitalisasi. Namun, hingga kini rencana rencana revitalisasi belum bisa dijalankan.

"Rencana kami seperti itu. Warga, ditempatkan sementara saat program revitalisasi berjalan," pungkasnya.

Terkait anggaran yang dibutuhkan sendiri untuk pembangunan kedua rusunawa itu, Chandra mengaku belum bisa merincikannya.

Akan tetapi, ia mengatakan bahwa ada kemungkinan di tahun 2025 mendatang rencana pembangunan itu bakal berlangsung.

Dengan catatan, segala sesuatu yang dibutuhkan sudah selesai. Seperti misalnya, studi kelayakan dan pembebasan lahan.

"Termasuk, Detail Engineering Design (DED) rampung dibuat. Mungkin tahun depan," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya