Verifikasi Lapangan ; Tim Penilai Bappenas RI Apresiasi Inovasi Program Unggulan Paman Birin "SITI HAWA LARI" yang Masuk Tahap II PPD 2024.


hallobanua.com, BANJARMASIN - Agenda hari kedua dari tim penilai utama dan tim penilai independen Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI selama melaksanakan giat penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahap II.

Penilaian tersebut adalah verifikasi lapangan dan wawancara langsung penerima manfaat Inovasi Siti Hawa Lari di lokasi tempat inovasi Sistem Integrasi Itik di Lahan Rawa dan Lahan Kering (SITI HAWA LARI) dikembangkan, ada tiga lokasi yang dipilih di dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah Desa Tabudarat Hilir, dan Kabupaten Hulu Sungai Utara di Desa Mamar dan Desa Tambalang, Jumat (22/3/2024). 

Didampingi langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Prov. Kalsel Suparmi, bersama jajaran Disbunnak, dan juga tim dari Bappeda Prov. Kalsel, yang mana kunjungan lapangan ini merupakan bagian dari tahapan verifikasi langsung di lapangan melalui wawancara langsung dengan pelaku usaha terkait inovasi ini. 

Tahap ini merupakan penggalian informasi lebih lanjut dari hasil penilaian dokumen dan  pendalaman  Focus Grup Discussion (FGD) di hari sebelumnya, yang mana dalam pembahasan dan sesi tanya jawab terkait inovasi Program Siti Hawa Lari kepada seluruh stakeholders terkait.  

Tim penilai PPD 2024 sangat antusias ingin melihat secara langsung bagaimana program ini dijalankan, dan mengetahui secara spesifik untuk menjadi bahan penilaian bagaimana program inovasi ini bisa memiliki dampak dan peran penting, hingga bisa menjadi program unggulan Kalimantan Selatan dalam proses pembangunan daerah di Kalsel tahun 2024 khususnya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalsel.

Rasa  penasaranpun  terjawab, ketika tim penilai PPD 2024 bertatap muka secara langsung dengan para pelaku usaha  peternakan itik yang tergabung dalam Klaster Siti Hawa Lari. 

Melalui peninjauan ke kandang ternak itik maupun sesi wawancara atau tanya jawab langsung, tim penilai PPD 2024 dibuat kagum oleh keberhasilan Siti Hawa Lari dalam pengembangan usaha agribisnis itik yang sangat berdaya saing tinggi, yang benar-benar berkerakyatan dan juga Siti Hawa Lari sebagai sebuah program yang dapat berkelanjutan dalam pembudidayaan ternak itik yang bersifat diversifikasi terintegrasi secara maksimal.