hallobanua.com, BANJARMASIN - Menyikapi kelangkaan Gas LPG 3 kilogram di pasaran Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pun angkat bicara.
Melalui laman instagramnya @ibnusina, meminta Bagian Ekonomi Setdako Banjarmasin, untuk berkoodinasi dengan PT. Pertamina serta 5 camat se Banjaramasin, untuk mengecek kelurahan mana saja yang terjadi kelangkaan LPG.
Sementara, berdasarkan laporan pihak Pertamina tidak ada pengurangan kuota untuk penyaluran LPG 3 kilogram bersubsidi.
"Jadi saya sampaikan jika Pertamina melalui Sales Branch Managernya menyampaikan jika sampai saat ini tidak ada pengurangan kuota untuk jatah gas LPG 3 kilogram bersubsi di semua agen di Banjarmasin," kata Wali Kota Ibnu Sina.
"Penyaluran jatah kuota LPG kita di bulan April itu sebanyak 21.948 tabung perhari. Sampai akhir Mei tadi bahkan sampai 22.982 tabung perhari," timpal Ibnu Sina.
Akan tetapi kata Ibnu, beberapa hari ini pada saat libur nasional dan cuti bersama, penyaluran gas melon itu tidak dilaksanakan.
"Tidak ada penyaluran inilah yang mengakibatkan gangguan kelangkaan LPG berdasarkan informasi RT, RW dan pantauan kita," kata Ibnu.
Untuk mengatasi permasalahan itu, Pemko Banjarmasin bersama Pertamina bakal melaksanakan operasi pasar di 17 kelurahan
"Rencananya dimulai pada Jumat, 17 Mei 2024 besok, di kantor kelurahan masing-masing," beber Ibnu.
Disisi lain, sejak bulan Januari 2024 tadi, pangkalan LPG yang bekerjasama dengan Pertamina hanya melayani konsumen yang sudah terdaftar di aplikasi My Pertamina.
Dirinya pun mengimbau masyarakat pengguna LPG 3 kilogram yang belum terdaftar di aplikasi My Pertamina, untuk mendaftarkan diri dengan membawa KTP dan KK ke pangkalan terdekat.
"Jadi nanti didaftarkan. Mudah-mudahan kelangkaan LPG ini bisa diantisipasi segera, sehingga warga yang membutuhkan bisa terlayani dengan baik," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar