Lebih Spesial, Banjarmasin Sasirangan Festival Ke 8 Resmi Dibuka

hallobanua.com, BANJARMASIN - Gelaran Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-8 tahun 2024 secara resmi dibuka oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina bertempat di Panggung Utama Siring Menara Pandang Banjarmasin pada Senin (24/6/2024) malam.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor, Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah beserta Wakil Ketua Hj Hardiyanti, Ketua DWP Rusdiati, Forkopimda, seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin dan tamu undangan beserta jajaran terkait. 

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dalam sambutannya menjelaskan bahwa melalui BSF ke 8 ini semakin meneguhkan subsektor ekonomi kreatif yang dimotori sasirangan akan berdampak bagi kemajuan ekonomi kreatif di Kota Banjarmasin. 

"Sesuai arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat di aula kayuh baimbai, bahwa Sub sektor ekonomi kreatif di Banjarmasin sebagai lokomotifnya adalah kain sasirangan yang di dukung 6 sub sektor lainnya," terangnya. 

"Maka dari itu, apa yang dilaksanakan Dekranasda selama 8 tahun ini adalah benar benar wujud kecintaan kita terhadap kain sasirangan," lanjutnya. 

H Ibnu Sina mengharapkan dengan BSF yang sudah berjalan selama selama 8 tahun ini dapat meningkatkan ekonomi dan para pengrajin sasirangan di Kota Banjarmasin semakin berkembang serta lebih baik. 


"Delapan bukanlah hal yang sederhana, tiap tahun kita laksanakan sebagai upaya Kota Banjarmasin mengangkat kain sasirangan ke pentas nasional dan internasional. Bahkan saat ini, jika kita bertemu orang di bandara atau Kota kota lain pakai sasirangan belum tentu orang Banjar karena sudah banyak orang yang mengenal dan memakai," tuturnya. 

Ia mengungkapkan bahwa Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun ini telah mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis. Indikasi Geografis sendiri adalah asal muasal sasirangan dari Kalsel. 
"Ini sesuai dengan target nasional, dimana banyak sekali klaim klaim terhadap wastra Indonesia dari negara lain. Jadi dengan indikasi geografis ini, jika ada daerah lain yang mengklaim sasirangan maka kita boleh mensomasi dan meminta untuk menghentikan produksinya," ungkap Ibnu Sina. 

Ia mengungkapkan bahwa BSF ke 8 pada tahun ini cukup spesial, karena selain melaksanakan pameran di siring akan dilaksanakan juga di atrium Duta Mall. 

"Selain itu nanti juga akan ada talk show sekaligus rangkaian refleksi 3 tahun Ibnu Sina - Arifin sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin," ujarnya. 

Ia juga turut mengajak kepada seluruh warga Kota Banjarmasin untuk datang memeriahkan pergelaran acara tersebut dalam rangka meningkatkan pengetahuan lebih terkait dengan Sasirangan. 

"Ayo kita ajak keluarga, tetangga dan juga seluruh warga untuk sama sama datang. Bangga memakai kain sasirangan," pungkasnya.

Penulis krisna (adv)
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya