Program NUFRep Untuk Normalisasi Sungai Veteran Bakal Dimulai Bulan Depan

hallobanua.com,BANJARMASIN - Proyek National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) atau Program normalisasi sejumlah sungai di Banjarmasin akan segera dimulai.

Kepala Bidang Sungai, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Hizbul Wathony mengungkapkan, proyek ini akan dimulai dari Sungai Veteran terlebih dahulu.

"Insyaallah bulan depan sudah berkontrak. Saat ini sedang proses lelang, dan untuk bulan Juni dipastikan sudah ada pemenang," ucap Thony, Sabtu (15/6/2024).

Dan, pengerjaan normalisasi Sungai Veteran ini akan dibagi dalam beberapa tahap. 

Untuk tahap pertama sendiri akan dikerjakan mulai dari Klenteng Soetji Nurani hingga Jalan Simpang Ulin.

"Sepanjang kawasan itu sudah beres untuk pembebasan lahannya. Hanya saja ada beberapa tempat yang belum, seperti D'Master dan Klenteng, " ujarnya.

"Untuk Klenteng masih kita lakukan pendekatan, Namun untuk D'Master ini karena mereka masih belum setuju dengan harga yang ditawarkan Pemerintah Kota (Pemkot)," sambung Thony.

Meski begitu, pengerjaan akan tetap dilakukan sesuai jadwal dengan mendahulukan tempat yang telah beres pembebasan lahannya.


Dimana untuk pembebasan lahan sendiri Pemko Banjarmasin menyiapkan dana hingga Rp90 miliar untuk tahap yang pertama ini.

Thony pun menerangkan untuk pengerjaan di tahap pertama ini, akan langsung dibuatkan jalan baru di sekitar Jalan Simpang Ulin.

Digambarkannya, nanti ketika keluar Jalan Simpang Ulin dari arah Duta Mall, pengendara tak lagi akan naik jembatan.

"Jadi akan langsung belok, ke area ruko dan perumahan. Karena sepanjang kawasan itu akan dibuat menjadi jalan," jelasnya.
Ia pun berharap, agar pengerjaan normalisasi Sungai Veteran di tahap pertama ini bisa berjalan dengan baik.

"Agar masyarakat bisa melihat hasilnya, sehingga di tahap selanjutnya bisa lebih nyaman," pungkasnya.

Diketahui program ini adalah proyek yang digarap oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, melalui Badan Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III. Dengan suntikan dana sebesar Rp1 triliun, dan jangka program 5 tahun mulai dari 2023 hingga 2028.

Dari program ini akan ada beberapa sungai yang akan dinormalisasi, mulai dari Sungai Veteran sepanjang 3,5 kilometer, Sungai Sutoyo S (Teluk Dalam) sepanjang 3,5 kilometer, Sungai A Yani dan Sungai Guring yang masuk wilayah Sungai Pekapuran dengan panjang 3,2 kilometer dan 3,8 kilometer Sungai Guring.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya