hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin menggelar kegiatan intervensi serentak untuk meningkatkan kunjungan balita maupun ibu hamil ke posyandu.
Tercatat setidaknya ada 394 posyandu yang tersebar di lima kecamatan turut serta melaksanakan kegiatan tersebut
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor juga turut mengunjungi dan memantau langsung ke Posyandu Tiram V, Kecamatan Banjarmasin Barat, Senin (03/06/2024).
Arifin mengatakan dengan terus digalakkan pelayanan terhadap balita dan ibu hamil ini, diharapkan dapat menekan angka stunting di Kota Banjarmasin.
"Program ini bentuk kepedulian semua pihak pada penanganan stunting," ucapnya disela kunjungan.
Tak hanya memberikan pelayanan kesehatan, posyandu juga memberikan makanan tambahan yang dinilai bisa memenuhi kebutuhan akan gizi bagi ibu hamil maupun balita.
Ditambahkan Kepala DPPKBPM Kota Banjarmasin, Helfian Noor, penurunan angka stunting terus dilakukan dengan berbagai upaya yang telah dijalankan.
"Berdasarkan survei kesehatan Indonesia angka prevalansi stunting di 2023 naik 26,4 persen," sebutnya.
Kemudian ujar Helfi, diselaraskan dengan data real yang berkunjung ke posyandu di Banjarmasin. Salah satunya di Posyandu Tiram V jumlah sasaran berkunjung 85 orang.
Namun kata dia, jumlah kunjungan perbulan yang datang dikisaran 76 balita untuk ditimbang dan diukur.
"Angka tersebut bisa menggambarkan kondisi real anak stunting di Banjarmasin," ujarnya.
Apalagi ada perubahan target penurunan angka stunting di tahun 2024 ini. Target tersebut tambahnya direvisi kembali oleh Kementerian DPPKBPM dan Kementerian Kesehatan ke tahun 2029 mendatang dengan angka sama 14 persen.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
