hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin bersama Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Sekretariat Jenderal Kementrian Perdagangan menggelar pelatihan prosedur ekspor dan jasa perdagangan untuk pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Banjarmasin, di salah satu hotel di Banjarmasin, Senin (08/07/2024).
Kegiatan dihadiri Analis Kebijakan Kementrian Perdagangan, Unit Pusat Pelatihan Sumber Daya Ekspor Kementrian Perdagangan, Juniyanto didampingi Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor bersama Kadisperdagin Banjarmasin, Icrom Muftezar.
Arifin pun berharap, dengan adanya pelatihan selama 3 hari ini, produk IKM di Banjarmasin kualitasnya meningkat.
"Jadi dari beberapa negara nantinya bisa mengambil industri kita di Banjarmasin," harap Arifin.
Sementara itu, Kadisperdagin Banjarmasin, Icrom Muftezar mengatakan, jika saat ini IKM di Kota Seribu Sungai sudah dimulai sejak tahun 2022 lalu.
"Berawal dari 2022 lalu kita kirim 15 IKM kita ikut pelatihan bagaimana mengekspor. Ternyata Alhamdulillah 2023 sampai 2024 ini semua anggaran dibackup PPEJP Kementrian Perdagangan RI," ujarnya.
Pada hari pertama ini, pihaknya melaksanakan pelatihan prosedur ekspor yang diikuti 30 peserta.
"Dua diantara 30 peserta pada hari ini, sudah melakukan ekspor. Seperti biola dan kopi," jelasnya.
Dirinya pun berharap, dari para peserta lainnya bisa menjadikan IKM yang sudah melakukan ekspor sebagai contoh.
"Dan kedepan nanti, ekspor produk unggulan di Banjarmasin akan lebih banyak lagi," tutupnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar