hallobanua.com, BANJARMASIN - Kondisi sampah yang meluber di jalan R.K Ilir, Banjarmasin Selatan beberapa waktu lalu, menjadi perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin.
Diketahui sebelumnya, tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Jalan RK Ilir sendiri, semakin memprihatinkan. Karena baunya juga mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Banjarmasin, Marzuki bilang, bahwa TPS tersebut memang menerima sampah dari 4 kelurahan.
Seperti Kelurahan Kelayan Barat, Kelayan Selatan, Kelayan Luar, dan Kelayan B.
"Di situ ada tiga bahkan empat kelurahan yang membuang sampah. Setelah TPS di Pekauman ditutup, pembuangan sampah terpusat ke situ. Akibatnya, TPS di RK Ilir jadi overload," ujarnya kepada hallobanua.com, Jumat (26/07/2024).
DLH katanya berencana meninggikan oprit TPS agar truk pengangkut sampah bisa langsung masuk ke dalam.
Jika itu sudah dilakukan, maka tak ada alasan lagi tukang sampah yang bergerobak membuang di pinggir jalan.
"Dalam sebulan ini kami juga mengupayakan meninggikan oprit itu biar truk pengangkut sampah bisa masuk ke dalam langsung," tuturnya.
Disisi lain, Dia menyebut jika masalah sampah ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak.
Menurutnya, kerjasama itu penting agar masyarakat bisa tertib membuang sampahnya langsung ke dalam bak sampah.
"Jadi tidak ada lagi yang dibuang ke pinggir jalan sampahnya," tegasnya.
Dengan adanya langkah-langkah yang direncanakan DLH, diharapkan kondisi TPS di Jalan R.K Ilir bisa segera membaik dan tidak lagi mengganggu akses jalan.
Meskipun Ia tak menampik jika penumpukan sampah ini dampak dari penutupan TPS di Pekauman sebelumnya.
"Masalah sampah ini, kita menutup TPS Pekauman, satu masalah selesai. Tapi masalah lainnya malah bermunculan," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar