hallobanua.com, BANJARMASIN - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI memberikan insentif fiskal senilai Rp 300. Miliar kepada pemerintah daerah berprestasi.
Sebanyak Rp 24 miliar dialokasi untuk Provinsi, sedangkan untuk Kabupaten dan Kota sebesar Rp 276 Miliar. Total alokasi sendiri mencapai Rp 300 Miliar.
Penetapan pemberian alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024 sesuai Surat yang tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 295 tahun 2024 tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024 untuk penghargaan kinerja tahun berjalan kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama menurut Provinsi/Kabupaten/Kota.
Salah satu daerah yang mendapat penghargaan atas kinerja terbaiknya dalam pengendalian inflasi adalah Pemerintah Kota Banjarmasin.
Dibawah kepemimpinan Ibnu Sina dan Arifin Noor, Banjarmasin diganjar penghargaan dengan insentif fiskal inflasi sebesar Rp5,7 Miliar.
Hal ini seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 295 tahun 2024 tersebut.
Sekedar diketahui Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menerbitkan aturan baru terkait pengelolaan insentif fiskal tahun anggaran 2024, untuk penghargaan kinerja tahun sebelumnya. Insentif ini diberikan bagi daerah yang berkinerja baik.
Dalam tahun anggaran 2024, pemerintah secara umum mengalokasi Insentif Fiskal sebesar Rp8 triliun dalam rangka memberikan penghargaan kepada daerah atas perbaikan dan/atau pencapaian kinerja di bidang tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum pemerintahan, pelayanan dasar publik, dan kesejahteraan masyarakat
Insentif fiskal sendiri adalah dana yang bersumber dari APBN yang diberikan kepada daerah berdasarkan kinerja tertentu berupa perbaikan dan/atau pencapaian kinerja di bidang, dapat berupa tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum pemerintahan, dan pelayanan dasar yang mendukung kebijakan strategis nasional .
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina sangat bersyukur dengan capaian yang diraih Pemerintah Kota Banjarmasin. Dengan mengandalkan sinersitas dan bergerak kayuh baimbai, sehingga mampu menekan laju pertumbuhan inflasi di Banjarmasin.
"Kami sangat bersyukur dengan raihan ini dan berterima kasih dengan dukungan semua pihak termasuk masyarakat kota Banjarmasin, untuk menjaga kestabilan ekonomi dan pergerakan inflasi yang semakin baik," kata Ibnu kepada awak media, Selasa (16/07/2024).
"Hal terbaik memberikan bukti, kebersamaan kita semua membuahkan hasil untuk kita manfaatkan bersama," sambung Ibnu.
Tak hanya itu Ibnu juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dengan penghargaan khusus kepada daerah-daerah yang berkinerja bagus dalam pengendalian inflasi, termasuk Banjarmasin.
Dengan dana Rp5,7 miliar ini, akan masuk ke kas daerah dan dimansukkan ke anggaran perubahan.
"Dan anggaran ini tentunya bisa dipakai untuk pembangunan di Kota Banjarmasin," tutup Ibnu.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar