Hallobanua.com, Gresik - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerahkan empat sertipikat tanah wakaf di Masjid Besar Ainul Yaqin Sunan Giri, Kabupaten Gresik pada Jumat, 5 Juli 2024. Sertipikat kali ini berbentuk Sertipikat Tanah Elektronik.
"Tadi yang kami serahkan adalah Sertipikat Tanah Elektronik. Ini bagian dari semangat pemerintah dan Presiden untuk mengejar transformasi digital, termasuk modernisasi manajemen tata kelola di bidang pertanahan dan tata ruang," ujar Menteri AHY kepada media setelah penyerahan sertipikat.
Menurut Menteri AHY, Sertipikat Tanah Elektronik mempermudah masyarakat dalam memelihara bukti hak atas tanah. Ia berharap semakin banyak Kantor Pertanahan (Kantah) yang mengimplementasikan layanan ini.
"Kita berharap semakin banyak Kantah yang melayani masyarakat dengan Sertipikat Tanah Elektronik, yang pasti lebih cepat, transparan, akuntabel, dan tanpa perantara, bisa langsung," lanjutnya.
Sertipikat Tanah Elektronik juga menyederhanakan pengecekan bidang tanah. "Dengan Sertipikat Tanah Elektronik, bisa dicek kapan saja menggunakan handphone. Sederhana sekali, ada barcode yang menunjukkan pemiliknya, luasannya, dan petanya. Mudah-mudahan ini terus berkembang," ucap Menteri AHY.
Namun, Menteri AHY juga menyadari risiko digitalisasi, terutama dari ancaman cyber crime. "Kami harus pastikan sistem pengamanan Kementerian ATR/BPN kuat terhadap ancaman cyber crime dan peretasan. Harapannya, sistem ini terus diperkuat," pungkas Menteri AHY.
Keempat sertipikat tanah wakaf kali ini diperuntukkan bagi Yayasan Makam Sunan Giri Kebomas Gresik; Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri; Yayasan Pondok Pesantren Darul Insan Gresik; dan Musala Baitur Rahman.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta Plt. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur beserta jajaran.
(YE)
0 Komentar