hallobanua.com, BANJARMASIN - Usai lantai sekolah ambruk beberapa waktu lalu, Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin memantau kondisi bangunan SDN Mawar 7 Banjarmasin, Senin (19/8/2024) kemarin.
Pemeriksaan filakukan, akibat dari amblesnya sebagian teras sekolah, tepat di depan kelas I B beberapa waktu lalu.
Usai pemantauan, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Banjarmasin, Damayanti mengatakan hasil pengecekan bangunan akan menjadi rekomendasi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin untuk penanganan.
"Saat ini masih, dilakukan penghitungan berapa persentase kerusakan. Ini bisa digunakan Disdik untuk penanganan selanjutnya," ujarnya usai melakukan pemantauan bangunan.
Menurutnya, dari hasil pengecekan sementara, pondasi bangunan sebenarnya masih cukup stabil. Akan tetapi, untuk bagian sloof dan gelagar yang harus diperhatikan.
"Jadi penyebab amblesnya sebagian teras bukan karena bangunan yang tua. Itu mungkin penggunaan material bawahnya, dan perlu diperhatikan," tuturnya.
Disela-sela pengecekan, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor juga turut memantau bangunan sekolah tersebut.
Arifin meminta agar dibuatkan kelas sementara untuk membantu pembelajaran siswa.
"Ini sebagai penanganan sementara. Kita kasih tenda, untuk kelas darurat. Sebagai keamanan bagi anak-anak," ucap Arifin.
Pasalnya menurut Arifin, ada beberapa kelas untuk sementara tidak bisa digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Selebihnya, untuk perbaikan, Arifin meminta agar bisa dilakukan secepatnya, sembari menunggu hasil pengecekan dan penelitian dari Dinas PUPR.
"Apakah nanti harus dibongkar atau direhabilitasi saja, itu nanti silahkan berikan rekomendasinya," pungkas Arifin.
Diketahui sebelumnya, sebagian teras di SDN Mawar 7 di jalan Cempaka IX, Kel. Mawar, Banjarmasin Tengah ambles, Rabu (14/8/2024) lalu. Tepat di depan kelas I B, tampak menganga lobang seukuran persegi yang cukup membahayakan bagi peserta didik.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar