hallobanua.com, BANJARMASIN - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan kembali melakukan diseminasi dan sosialisasi pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme, guna mengajak masyarakat agar menjauhi dan menangkalnya.
Kalk ini giliran di Kabulaten Hulu Sungai Selatan, pihak kepolisian Polda Kalsel menyasar dan mengandeng jemaah Masjid Assalam di Kecamatan Sungai Raya.
Beberapa anggota dari Direktorat Intelijen Keamanan berbaur langsung dan salat Magrib berjemaah hingga menyampaikan berbagai himbauan.
Di antara fokusnya adalah terkait pencegahan radikalisme, serta penguatan daya tangkal masyarakat, agar tidak menjadi pelaku maupun korban aksi teroris.
Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif menjelang pelaksanaan pilkada tahun 2024 yang aman, damai, dan sejuk.
"Ini langkah nyata kita mencegah penyebaran paham radikalisme serta penguatan daya tangkal masyarakat agar tidak menjadi pelaku maupun korban aksi teroris," ungkalp Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Kalsel AKBP Paryoto S. Sos, M.Ikom, kepada awak media usai kegiatan, Kamis (22/8/24/2024).
Sementara itu pada kesempatan ini juga dilaksanaka pengajian rutin, yaang diisi oleh tuan guru Jamhari Muhdin, yang menyampaikan kepada para jamaah untuk nerhati hati, atmhar tidak terbawa aliran-aliran dicurigai pada media sosial maupun televisi.
"Adapun aliran yg dimaksud yakni seperti aliran garis keras yang berbau radikalisme maupun terorisme," bebernya.
"Untuk itu, dalam belajar agama, jangan hanya percaya dengan media sosial, namun peganglah guru-guru yang menyampaikan secara ahlusunah wal jamaah," pungkasnya.
Tim liputan
Kalsel
0 Komentar