hallobanua.com, BANJARMASIN - Pasca ambruknya sebagian bangunan di SDN Mawar 7 Banjarmasin, di jalan Cempaka IX, Kel. Mawar, Banjarmasin Tengah, para orangtua siswa meminta pihak sekolah agar segera melakukan perbaikan.
Amblesnya bagian bangunan sekolah itu membuat kekhawatiran para orangtua, bahkan mereka melakukan aksi melarang anak anaknya masuk ke ruang kelas.
Rz, salah satu wali murid kelas 5, menuturkan kedatangan mereka ke sekolah tak lain karena khawatir akan keselamatan anak-anak mereka.
Tak hanya itu, mereka juga ingin mempertanyakan, bagaimana proses belajar mengajar nantinya.
"Karena kelas anak saya diatas, yang dikhawatirkan juga kalau kelasnya ambruk," ungkapnya.
Pihaknya pun meminta kepada sekolah dan dinas terkait, agar pembelajaran dilakukan secara shift.
"Dan itu diizinkan, jadi sementara pembelajaran kita pershift," tuturnya.
Dari pantauan media ini, kegiatan belajar mengajar dilakukan di halaman sekolah dan diikuti 5 kelas, yakni kelas 1A dan 1B, serta semua kelas yang berada di bangunan lantai 2 sekolah.
Menanggapi permintaan orang tua siswa tersebut, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Ibnul Qayyim, berjanji akan memperbaiki segera sekolah tersebut.
Namun, sementara perbaikan belum dilaksanakan, kegiatan pembelajaran akan dilakukan per shift. Seperti yang telah disepakati bersama orang tua murid.
"Jadi anak-anak tetap belajar, tapi waktunya dibuat shift," ungkapnya.
Terkait perbaikan sementara, untuk menutupi bagian teras yang ambles Qayyim menuturkan itu akan dilakukan secepatnya.
"Ini bahannya sudah siap, tinggal diantar kesini. Jadi sesegeranya ini. Itu kita bikinkan lantai baru," urainya.
Meski demikian, ia berjanji kedepannya SDN Mawar 7 Banjarmasin juga akan dilakukan perbaikan secara menyeluruh pada bagian gedung.
"Dan itu direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang. Saat ini kami masih memintakan kepada PUPR untuk menghitungkan berapa presentasi kerusakannya. Mudah-mudahan tahun 2025 itu bisa diperbaiki atau dibangun full," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar