hallobanua.com, BANJARMASIN - Produksi olahan dari Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) di Kota Banjarmasin, menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan seiring banyaknya kasus gagal ginjal anak yang disebabkan konsumsi gula berlebihan hingga harus menjalani cuci darah.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin pun beberapa waktu lalu melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Keamanan Pangan Bagi IRTP di Kota Seribu Sungai.
"Tentunya bimtek untuk meningkatkan standar sertifikasi sehingga produksi olahan mereka nyaman dan aman dikonsumsi," kata Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Tabiun Huda.
Dilanjutkan Tabiun, produk olahan yang dikonsumsi anak-anak dan warga kota hingga tidak menimbulkan dampak bahaya bagi kesehatan dikemudian hari seperti fenomena gagal ginjal anak yang terjadi baru-baru ini.
Dengan sertifikasi pangan olahan IRTP, menurutnya bisa dijamin sehat dan aman untuk dikonsumsi.