hallobanua.com, BANJARMASIN - Kondisi sekolah SDN Mawar 7 Banjarmasin, yang mengalami kerusakan sampai 68 persen, membuat pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin berencana memindah sementara proses belajar mengajar sekolah tersebut ke beberapa lokasi lain.
Namun, rencana pemindahan kegiatan pembelajaran ke sekolah lain itu mendapat penolakan dari Kepala SDN Mawar 7, Latif Gabaruddin.
Menurutnya, dengan dipindah tersebut membuat proses belajar mengajar tidak maksimal.
"Kalau untuk dipindahkan ke sekolah lain, menurut saya itu memberatkan. Karena masalah pembelajaran siswa tidak maksimal," ucapnya saat ditemui awak media Senin (02/09/2024) tadi.
Dirinya menilai pembelajaran masih tetap bisa dilakukan di lingkungan SDN Mawar 7 Banjarmasin.
Opsinya yakni dengan tenda darurat ataupun dengan sistem pergantian shift, menggunakan ruangan yang masih bisa dipakai.
"Istilahnya tetap bertahan di SDN Mawar 7," ujarnya.
Disisi lain, jika nantinya ada pemindahan ujar Latif, maka jarak yang ditempuh para siswa akan semakin jauh.
"Karena rata-rata siswa beralamat dekat dengan sekolah. Nanti malah menjadi polemik juga dengan orang tua siswa," bebernya.
Pihaknya pun kata dia perlu mempertimbangkan dengan membicarakan ini bersama komite sekolah dan orang tua siswa.
Namun, dirinya akan tetap berkoordinasi dengan pihak Disdik Banjarmasin, terkait bagaimana kelanjutan rencana pemindahan itu nantinya.
"Tapi tetap insyaallah akan bertahan disini, sambil memelihara dan menjaga ketertiban. Bagaimana penggunaan ruangannya agar lebih aman lah bahasanya," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Disdik Banjarmasin telah merencanakan agar kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut dipindahkan ke sekolah lain.
Hal ini setelah dikeluarkannya usai rekomendasi kerusakan dari Dinas PUPR Banjarmasin keluar dan menyatakan kerusakan disekolah tersebut tergolong parah.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar