hallobanua.com, BANJARMASIN - Masih dalam rangkaian Kongres VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kota Banjarmasin Tahun 2024, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti menampilkan budaya Banjar dalam kegiatan Ladies Program pada Kamis, (19/09/2024) kemarin.
Mengusung tema Menjaga, Melestarikan dan Mengoptimalkan Warisan Budaya Dalam Membersamai Membangun Kota Pusaka Berkelanjutan, kegiatan dilaksanakan terpusat di Siring Menara Pandang dan Rumah Anno 1925, Kota Banjarmasin.
Pada kesempatan tersebut, Istri Wali Kota Banjarmasin itu memperkenalkan kain khas sasirangan yang disandingkan dengan ecoprint. Hal itu dilakukan guna menumbuhkan kesadaran tentang bahan pewarna alam.
"Supaya sustainable dari sungai kita itu bisa sama-sama kita hidupkan," ungkap Wasilah.
Tak hanya itu, Hj Siti Wasilah juga mengajak para peserta JKPI untuk melukis tanggui yang juga merupakan topi khas Banjar, hingga memperkenalkan tradisi mandi-mandi pasangan calon pengantin Banjar, hingga makanan 41 macam khas Banjar.
"Saya kira ini mungkin sesuatu yang baru bagi para peserta kabupaten/kota anghota JKPI. Karena setiap daerah punya ciri khas pengantin yang berbeda, sampai kain yang berbeda," ujarnya.
Ia pun merasa senang melihat antusias para peserta yang cukup tinggi dalam mengikuti ladiea program dalam rangka Rakornas VI JKPI di Kota Baiman tersebut.
"Harapan saya, kita di lokal ini punya pemahaman dan pengetahuan terkait kebudayaan daerah kita, agar bisa kita ceritakan kepada anak cucu kita. Kemudian ini tentunya menggambarkan khazanah budaya yang ada di Indonesia," pungkasnya.
"Semoga kebudayaan kita ini memberikan kesan yang baik kepada tamu JKPI di Banjarmasin," tutup Wasilah.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar