hallobanua.com, BANJARMASIN – Musim kemarau kini tengah melanda dan diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.
Masyarakat Kota Banjarmasin pun diimbau untuk waspada terhadap potensi kekeringan hingga kebakaran lahan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin mengatakan, pihaknya akan turun tangan apabila ditemukan lahan yang kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan akibat kekeringan.
"Jika memang ada lahan yang rawan, kami akan telusuri siapa pemiliknya terlebih dahulu. Baru setelah itu, pembasahan bisa dilakukan," ungkapnya pada Kamis (26/09/2024).
Tak hanya itu, Husni mengimbau agar masyarakat yang memiliki lahan tidur, terutama yang berada di dekat pemukiman, untuk lebih aktif dalam merawatnya.
"Pemilik lahan, terutama yang dekat dengan pemukiman, kami harap bisa lebih peduli. Tolong dirawat lah lahannya," tegasnya.
Lantas, untuk memastikan keamanan, pihak BPBD juga telah meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi kebakaran lahan.
"Petugas kami berjaga 24 jam untuk memantau situasi," bebernya.
Pihaknya sambung Husni juga telah melakukan langkah-langkah pencegahan dini dengan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kebakaran lahan.
"Pencegahan tetap menjadi prioritas utama kami, meskipun langkah penanganan juga terus kami tingkatkan," imbuhnya.
Terlepas dari itu, Husni memperkirakan, kebakaran lahan di tahun ini tidak akan lebih parah daripada tahun kemarin.
Menurutnya kemarau kali ini relatif lebih pendek dan hujan masih turun di beberapa kesempatan.
"Sampai saat ini, belum ada lahan yang terbakar. Yang ada hanya pembakaran sampah yang nyaris merembet ke lahan," pungkasnya.
Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, sekitar 40 petak lahan di Banjarmasin terbakar.
"Dibanding tahun lalu, situasinya jauh lebih terkendali," tutup Husni.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar