Siring Banjarmasin Makin Asri, Pagar Beton Gantikan Besi yang Sering Rusak dan Dicuri

hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas PUPR Banjarmasin telah melakukan perbaikan pagar di Siring Sungai Martapura, atau tepat di seberang Masjid Sabilal Muhtadin, di Jl. Jend Sudirman, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah.

Sebelumnya diketahui, pagar di siring tengah kota itu dulunya terbuat dari besi berwarna orange. Namun kini tampak diganti dengan pagar bahan beton.

Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Siri Sudarmadiyah mengatakan, perbaikan pagar tersebut dilakukan lantaran dulunya pagar besi sering rusak dan keropos. Bahkan sampai dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang membuat beberapa bagiannya hilang.

"Jadi memang dari 2023 kemarin sudah kita lakukan beberapa ratus metwr perbaikan. Jadi tahun 2024 ini kami selesaikan," ungkapnya ditemui di Balai Kota, Rabu (18/09/2024).

Perbaikan kata dia dilakukan mulai dari sisi Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari kawasan Pasar Lama sampai Jembatan Merdeka. Kemudian di Jalan Pierre Tendean dari Jembatan Merdeka sampai Pasar Lama.

"Itu semuanya tuntas sekitar 1,6 kilometer. Termasuk pemeliharaan pagar di Jembatan Ujung Murung dan perbaikan lantai kemarin," bebernya.

Ia membeberkan jika total anggaran untuk peremajaan pagar siring tersebut yakni kurang lebih sebesar Rp1 miliar.

"Jadi ini masih berjalan, kemungkinan akhir Oktober itu selesai semuanya," pungkasnya.

Kepala Bidang Sungai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Hizbul Wathony menyebut, penanganan pagar yang rusak itu sebenarnya adalah wewenang UPT Siring di Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin. 

Akan tetapi, karena tidak adanya anggaran untuk memperbaiki, maka Bidang Sungai di Dinas PUPR Kota Banjarmasin lah yang diinstruksikan untuk menanganinya. 

"Biaya perbaikan Rp190 juta. Memakai APBD-P tahun 2021. Panjang pagar yang diperbaiki 105 meter. Materialnya bukan besi lagi. Tapi beton cetak bertulang," jelasnya belum lama tadi

Thony mengatakan, pagar besi lekas keropos. Bahkan, sering patah hingga dicuri orang yang tidak bertanggung jawab. 

"Kami lihat, seperti ada bekas digergaji bahkan dipatah-patah," ungkapnya. 

Oleh sebab itu, pagar siring Sungai Martapura itu kini diganti dengan berbahan beton. 

"Ambil contoh, pagar siring di kawasan Ujung Murung, itu kan banyak yang hilang. Kemungkinan besi-besi pagar itu dijual kiloan," terangnya.

Nantinya, pada tahun 2022 pihaknya berencana mengganti seluruh pagar siring Sungai Martapura. Khususnya, yang berada di kawasan Jenderal Sudirman dan Ujung Murung. 

"Tahun depan, di Jalan Jenderal Sudirman itu yang diganti sepanjang 300 meter. Biayanya sekitar 600 juta. Kemudian di Ujung Murung agak lebih panjang ukurannya, dengan biaya perbaikan sekitar Rp1 miliar. Dianggarkan tahun depan," tutupnya. 

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya